Home » » CERITA SEX - MEMIJAT TANTE LINDA

CERITA SEX - MEMIJAT TANTE LINDA

Written By Anonim on Senin, 04 November 2013 | 9:37:00 PM

Cerita Sex-Memijat Tante Linda Ini terjadi sewaktu aku sedang ada liburan dan bermalam dirumah seorang temanku dan ini boleh dibilang karena gara gara nafsu sudah bersarang diotak sebelah kananku yang memang dipenuhi dengan Cerita Dewasa. Akhirnya setelah Herry tiba kami ngobrol hingga sore hari lalu aku izin untuk menghirup udara sore sendirian karena aku akan nginap dirumahnya Herry.Hingga besok pagi Aku berjalan kedepan gang sambil melihat mobilku apakah aman parkir disana setelah melihat mobil aku mampir ke salon sebentar untuk gunting rambut yang kebetulan sudah mulai panjang.Disana aku dilayani oleh seorang Tante umurnya kurang lebih 36 tahun kulit kuning langsat body seperti layaknya seorang Wanita Setengah Baya yang umurnya seperti diatas gemuk tidak kurus tidak sedangkan raut mukanya manis dan belum ada tanda tanda keriput dimakan usia malah masih mulus saya rasa tante tersebut sangat rajin merawat tubuhnya terutama mukanya. "Mas mau potong rambut atau creambath nich.."sapa tante tersebut. "Mau potong rambut saja nih tante.."jawabku. Singkat cerita setelah selesai potong rambuttante tersebut yang bernama TANTE LINDA menawarkan pijat dengan posisi tetap dibangku salon.Setelah setuju sambil memijat kepala dan pundak saya kami berkomunikasi lewat cermin didepan muka saya. "Wuiihhh..Pijatan Tante Linda Enak Sekali..."kataku. "Yaccch biasa Mas..bila badan terasa cape benar memang pijatan orang lain pasti terasa enak.."jawabnya. "Tante juga sering dipijat kalau terlalu banyak terima tamu disalon ini soalnya cape juga Mas bila seharian potong creambath rambut tamu sambil berdiri..."jawabnya lagi. "Sekarang Tante Linda terasa cape enggak ga nich..?"tanyaku memancing. "Memang sihhh..Mas mau mijitin tante.." jawabnya. "Wuihhhh..dengan senang hati tante..malah gratis lho kalau enggak salah khan biasanya bila terlalu lama berdiri betis tante yang pegal pegal benar enggak tante..?" pancingku lagi. "benar sich..tapi khan susah disini Mas..."jawab Tante Linda sambil tersenyum. Naluriku langsung berjalan cepat berarti Tante Linda ini secara tidak langsung menerima ajakanku tanpa buang buang waktu aku berkata: "Tante Linda khan punya asisten disini gimana kalau aku pijit tante diluar salon ini.."pancingku lagi. "Emangnya Mas mau bawa tante kemana...?"tanya Tante Linda. "Sudahlahhh tante bila Tante Linda setuju saya tunggu tante dimobil didepan salon ini terserah tante dech mau bilang alasan kemana keasistennya tante.."kataku selanjutnya Tante Linda mengangguk sambil tersenyum kembali. Singkat cerita kami sudah berada didalam hotel dekat kebun raya Bogor Tante Linda mengenakan celana panjang dengan baju terusan seperti gamis Aku mempersilahkan Cerita Sex Tante Linda telungkup diatas tempat tidur untuk mengurut betisnya dia mengangguk setuju. "Apa enggak nyusahin nich Mas..."katanya. "Tenang saja Tanteee enggak bayar koq ini pelayanan gratis lho..."jawabku. Lalu aku mulai mengurut tumit ke arah betis dengan body lotion celana panjang Tante Linda aku singkap hingga kebetisnya tapi karena paha Tante Linda terlalu besar ujung celana bagian bawah tidak bisa terangkat hingga atas Ini dia kesempatan yang memang aku tunggu. "Tante maaf nich bisa dibuka saja enggak celana Tante masalahnya nanti celana Tante kena body lotion dan aku memijatnya kurang begitu leluasa nanti Tante komplain nich..."kataku lagi. Kulihat Tante Linda agak malu malu saat membuka celana panjangnya sambil langsung melilitkan handuk untuk menutupi celana dalamnya lalu aku mulai memijit betis beliau dengan lotion sambil perlahan lahan menyingkap handuknya menuju pahanya.Kulihat dari belakang Tante Linda hanya mendesah saja mungkin karena terasa enak pijitanku ini saat mulai memijit pahanya body lotion aku pergunakan agak banyak dan handuk sudah tersingkap hingga punggungnya.Aku mulai renggangkan kedua kaki Tante Linda sambil memijat paha bagian dalam. Tampaknya Tante Linda menikmatinya Tanpa buang waktu dalam keadaan terlungkup aku menarik Celana Dalam Tante Linda kebawah sambil berkata "Maaf Tante yachhh.." Dia hanya mengangguk saja sambil terpejam matanya mungkin karena Tante Linda sudah mulai terangsang saat aku pijit pahanya dengan lotion yang begitu banyak. Busyettt kulihat pantat Tante Linda tersembul dengan belahan ditengahnya tanpa sehelai rambut pun yang mengelilingi Vagina Tante Linda tersebut.Aku mulai lagi memijit paha bagian atas hingga ke pantatnya dengan menggunakan kedua jempolku.Kutekan pantat Tante Linda hingga belahannya agak terbuka lebar dengan sekali kali aku sapu dengan keempat jariku mulai dari vagina ke atas hingga menyentuh lubang anusnya. "Auuwwww..Occchhh.." Hanya itu yang keluar dari mulut Tante Linda rupanya dia mulai sangat amat terangsang tapi dia type yang pasif hanya menerima apa yang akan diperbuat kepadanya Aku mulai nakal kulumuri kelima jariku dengan lotion lalu aku mulai sapu dari anus hingga kebawah ke arah vagina Tante Linda dan diimbangi dengan makin naiknya pantat Tante Linda. "Auuwwwww...Occhhh..adduuuhhh Mas..teruskan Mas Occch..."katanya meracau. Pelan pelan kumasukan jari telunjuk dan tengah kedalam vaginanya lalu kukocok hingga mentok kedinding bagian dalam vagina sambil perlahan lahan jempolku menekan lubang anus Tante Linda.Kulihat Tante Linda agak meringis sedikit tapi tetap tidak ada sinyal menolak jempolku sudah masuk kedalam anus Tante Linda perlahan lahan sambil kulumuri agak banyak body lotion kukocok juga Lubang Anus Tante Linda hingga sekali tekan jempolku masuk ke lubang anus sedangkan jari telunjuk dan tengah masuk kevaginanya dan aktifitas itu aku lakukan hingga dua menit. Lalu kulihat Tante Linda sudah tidak lagi meringis tanda kesakitan disekitar lubang anusnya tapi sudah terlihat diwajahnya rasa kenikmatan meskipun matanya terus terpejam hanya beberapa kali tersengah. "Adddaaauuwwww...ssszzzzhh"katanya. Setelah itu aku jilat kuping Tante Linda dengan lidahku sambil berbisik "Aku masukan yach Tante kontolku in..mau ga..?"kataku. Tante Linda hanya mengangguk setuju tanpa membuka matanya lalu aku buka seluruh pakaianku lalu aku ganjel perut Tante Linda dengan bantal yang kulipat supaya pantat dan lubang vaginanya agak menguak ke atas.Dan aku masukan kontolku kedalam vagina Tante Linda dan kukocok hingga sepuluh menit lalu kulihat lendir putih sudah mulai keluar dari lubang vagina Tante Linda. Rupanya Tante Linda sudah mencapai klimaks hingga mengeluarkan pejunya duluan lalu aku seka dengan handuk dan kuayun kembali kontolku hingga enam belas menit kemudian hingga Tante Linda mencapai klimaks yang kedua kali.Sedangkan kontolku makin tegang saja tanpa isyarat akan memuncratkan peju.Karena sudah pegal juga pinggangku aku ambil body lotion kulumuri anus Tante Linda sambil kubuka lubang anus tersebut hingga masuk ke dalam lalu aku pelan pelan menekan ujung kontolku hingga masuk kedalam anus Tante Linda. "Auuwwww..ssszzzzddd...Pelan pelan Masss.."Tante Linda mengeluh. Terus kutekan kontolku hingga masuk kedalam anus Tante Linda lalu pelan pelan aku cabut kontolku.Memang kontolku terasa amat terjepit oleh lubang anus Tante Linda ini membuat aku mulai terangsang.Kutekan lagi kontolku kedalam lubang anus Tante Linda dan pelan pelan mulai kukocok lubang anus Memijat Tante Linda dengan kontolku ini sambil melumuri body lotion supaya lubang anus Tante Linda tidak lecet terus kulakukan aktifitas ini hingga enam menit dan tiba tiba peju dikontol mulai mengadakan reaksi ingin berlomba lomba keluar Lalu kucabut kontolku dan kulepaskan seluruh pejuku bertebaran diatas sprei. Setelah itu Tante Linda langsung membersihkan badannya kekamar mandi lalu kususul Tante Linda dikamar mandi yang sudah tanpa sehelaipun benang ditubuhnya lumayan bodynya cukup montok tetenya sudah agak kendur tapi masih menantang seperti buah pepaya yang masih tergantung dipohon perutnya juga sudah mulai ada lipatan lemaknya tapi tetap enak dipandang karena memang warna kulitnya seluruhnya kuning langsat.Lalu aku bantu Tante Linda saat hendak memakai sabun ditubuhnya demikian juga aku dibantu juga oleh Tante Linda. Setelah selesai mandi kontolku mulai bangun kembali lalu kuminta Tante Linda untuk main kembali Tante Linda memberikan isyarat OK.Dan kusuruh Tante Linda duduk dikursi tanpa mengenakan pakaian selembarpun kuangkat kedua kakinya ke atas dengan posisi mengangkang lalu kusuruh Tante Linda memeluk kakinya kuat kuat lalu aku jongkok dan mulai menyapu vagina Tante Linda dengan lidahku sambil jari telunjukku ikut masuk ke dalam vagina bagian bawah sambil mengocoknya disini Tante Linda tampak mendesah agak keras. "Aaauuwww...sszzzzssdd..Masukan saja Mas Aku enggak kuat nih..."Tanpa buang waktu lagi karena memang kontolku mulai keras kembali kutekan kontolku kedalam lubang vagina Tante Linda kembali sambil setengah berdiri sedangkan kedua kaki Tante Linda sudah bersandar didepan bahuku terus Kusodok Vagina Tante Linda Dengan Kontolku hingga dua puluh menit lebih aku belum bisa juga mengeluarkan pejuku lalu kuminta Tante Linda untuk mengisap kontolku supaya cepat keluar pejuku ini. Kedua kakinya kuturunkan lalu aku memegang kedua pipinya kearah kontolku lalu aku memasukan kembali kontolku kedalam mulut Tante Linda disini kulihat Tante Linda mengimbangi dengan isapan serta air liurnya yang mulai menetes dari mulutnya untuk membuatku cepat mencapai puncak Memang benar benar lihai Tante Linda sebelum mencapai waktu enam menit aku sudah tidak tahan lagi menahan pejuku muncrat didalam mulutnya. Setelah itu kami berdua membersihkan diri kembali kekamar mandi lalu kami kembali ke salon Tante Linda.Sebelum keluar dari mobil aku sempat berbisik kepada Tante Linda "Memang yang lebih tua sangat paham dalam pengalaman dalam hal ini dibanding dengan yang masih muda.."kataku dan Tante Linda hanya tersenyum penuh bangga. Buat para pembaca yang suka dengan blog Cerita Sex Indonesia selamat bersua kembali nanti dengan Cerita Panas yang lebih membangkitkan nafsu tentunya bukan dengan judul Cerita Sex-Memijat Tante Linda.
Share this article :

Blog SEO Ini Di Kunjungi Sebanyak:

Label

Entri Populer

 
Support : Google | Alexa Rank | Yahoo
Proudly powered by Blogger
Copyright © 18 September 2011. Cerita Sex Indonesia|Kisah Mesum|Cerita Dewasa - All Rights Reserved
Template Editing By Metal Published by Cerita Sex Indonesia