Home » » CERITA DEWASA TANTE GIRANG HOT

CERITA DEWASA TANTE GIRANG HOT

Written By Anonim on Kamis, 17 Oktober 2013 | 7:13:00 PM

Cerita Dewasa
Cerita Dewasa Tante Girang Hot kalau ini kisah aku awal pertama kali hilangnya keperjakaanku coba kalain simak kelanjutannya ya. Kala itu kami bersama teman teman sekolah lainnya akan melaksanakan pesta barbeque dan tempat kami berkumpul merupakan rumah dari kawanku ini karena masih menunggu teman kami yang belum hadir maka aku bermain di rumah kawanku ini dengan permainan dadu dengan yang lainnya.Mungkin karena kebetulan saya melempar dadunya terlalu kuat maka dadu itu jatuh ke arah kamar mama temanku lalu dengan malas dan ogah ogahan saya bangkit untuk mengambil dadunya.Tetapi saat akan mengambil dadunya saya melihat suatu pemandangan yang membuat saya sangat terangsang aku melihat Tante Girang hanya memakai celana dalamnya saja langsung saja kontolku terbangun dari sarangnya dan aku pun segera berjalan keluar sambil berusaha menenangkan diri.Sambil bermain dadu kembali saya menghayalkan bentuk tubuh Tante Girang yang membuatku sangat terangsang Tetapi sesaat kemudian Tante Girang keluar dari kamarnya dengan serempak kami memanggilnya dengan panggilan Tante tetapi saya tidak berani untuk menatapnya yah mungkin karena saya malu dan agak sedikit takut mengingat kejadian tadi. Karena temanku sudah memanggil maka kami menyudahi permainan dadu kami dan kami mulai bergerak ke luar rumah Sesaat sampai di luar rumah saya melihat Tante Girang sedang berdiri sambil memandang ke arahku lalu dia menyuruhku untuk menemaninya ke rumahnya yang lain untuk sekedar mengambil barang bekas.Dengan gugup saya menjawab dengan jawaban "Oke Tante.." lalu Tante Girang mengambil kunci rumahnya dan kami pun berangkat.Sambil mengikutinya dari belakang saya memperhatikan goyangan pinggulnya dan tentu saja saat ini saya sudah sangat ingin melakukan masturbasi tetapi karena balum memiliki kesempatan maka saya diam saja sambil menghayalkan sedang Ngentot dengan Tante Girang. Sesampainya di rumah tersebut saya melihat rumah tersebut sudah lama tidak dihuni mungkin saja karena Memek Tante Girang baru saja pindah ke rumah baru kemudian kami pun masuk ke dalam dengan hati hati saya memperhatikan sekeliling rumah tersebut memang agak berdebu tetapi masih terlihat kalau rumah tersebut rapi. Sesampainya di ruang tengah rumah tersebut Tante Girang bertanya kepadaku "Apa yang kamu lihat waktu kamu mengambil dadu yang terjatuh itu tadi..?" Dengan terkejut aku menjawab sekenanya "Saya tidak melihat apa apa Tante...!!" Lalu Tante Girang berkata "Kamu jangan bohong nanti saya laporkan bahwa kamu berbuat yang tidak senonoh pada Tante.." Dengan terbata bata saya menjawab bahwa: "Saya melihat Tante sedang ganti baju tetapi saya tidak melihatnya dengan jelas.." Lalu Tante Girang bertanya lagi "Apakah kamu ingin melihatnya sekali lagi..?" Seperti mendapat durian runtuh maka saya menjawab "Kalo Tante Girang mengijinkan saya mau lihat uang lebih vulgar lagi..". Sesaat Tante Girang diam lalu dia menyuruh saya untuk mendekat dengan hati hati maka saya mendekat padanya lalu Tante Girang menarik tangan saya dan mencium bibirku tentu saja saya balas dengan ciuman,kembali sedangkan kedua tanganku diam saja karena sesungguhnya saya dalam keadaan yang sangat tegang. Berbeda dengan tangan Tante Girang tangannya mulai memegang Kontolku dan satunya lagi mulai meremas pantat saya.Kemudian Tante Girang mulai membuka resluiting celana saya dan mulai mengocok kontolku saya merasakan kenikmatan karena tangan Kelentit Tante Girang sangat lembut dan sangat berpengalaman.Karena terbawa perasaan nikmatnya mata saya mulai tertutup dan mulai menikmati permainan Tante Girang belum berlangsung lama permainan kami Tante Girang menghentikan permainannya tentu saja hal ini membuat saya keheranan. Lalu aku pun mulai berani menatapnya dan kutanya kepadanya "Tante bolehkah saya memegang payudaranya..?" Sambil sedikit tersenyum Tante Girang berkata "Terserah kamu sayang..." Lalu tangan aku mulai meraba payudara Tante tetapi saya merabanya dari luar saja karena masih tertutup oleh baju dah BH nya. Karena merasa kurang puas maka saya bertanya lagi "Tante bolekah saya membuka baju tante..." Dengan sedikit kesal Tante Girang menjawab "Kamu boleh melakukan semua yang ingin kamu lakukan tubuh saya sekarang ini adalah milikmu sepenuhnya.." Dengan terbata-bata saya menjawab "Terima kasih Tante.." Lalu Tante Girang berkata lagi "Panggil saya Girang saja tidak usah lagi sebutkan Tantenya..okeee.." Lalu saya menjawab "Ya Tante ehhh..maksud saya Girang gituuu..heee.." Permainan terus berlanjut saya mulai membuka kancing baju Tante Girang terlihatlah dua bukit kembar yang indah sekali mungkin ukurannya sekitar 36A Lalu saya mulai meremas dan mencium payudara Tante Girang dan Tante Girang mulai merasakan kenikmatan dan mengeluarkan suara desahan Ooooeeecchhhhh. Aku mulai membuka ikatan BHnya dan menyemburlah payudaranya dengan liar bibirku mulai menghisap payudara yang di sebelah kanan sedangkan tangan saya meremas dengan keras payudaranya yang di sebelah kiri.Saya terus menghisap puting payudara Tante Girang kurang lebih 5 menit lamanya Kemudian saya melepaskannya dan saya melihat putingnya sudah berwarna kemerah merahan agak hitam. Kemudian Tante Girang mulai turun dan berjongkok di hadapan kontolku dengan cepat dia menurunkan celana jeansku sekaligus dengan celana dalam saya lalu dia pun membuka mulutnya dan memasukkan kontolku ke mulutnya.Hal ini membuat saya terkejut kemudian Tante Girang mulai menghisap kontolku dan memainkannya di dalam mulutnya yang membuat saya lupa diri.Tangan saya mulai menjambak rambut Tante Girang dan kaki saya mulai menjinjit karena saya merasakan kenikmatan yang hebat kurang lebih 12 menit kemudian saya merasakan ada yang mendesak keluar seperti saat saya sedang melakukan masturbasi dan saya mulai mengerang..Aduh.. ....Girang saya sampai nih aawwwh..hhzzhh..auuhhh.Dan Tante Girang mulai mempercepat permainannya dan akhirnya kontolku mengeluarkan cairan sperma saya di dalam mulutnya Tante Girang.Aku merasakan Tante Girang menghisap habis seluruh spermaku Cerita Dewasa dan menelannya dalam sisa sisa kenikmatan saya melihat Tante Girang bangkit dan mencium bibir saya yang tentu saja saya balas dengan ciuman yang hangat dan liar. Hanya dalam hitungan beberapa detik Tante Girang menekan kepala saya dan saya pun mengerti apa yang diinginkan Tante Girang. Saya mulai berjongkok dan Tante Girang berganti posisi dengan tubuhnya bersandar pada dinding rumah dengan perlahan saya menurunkan celanan Tante lalu saya melihat CD warna biru langitnya Tante Girang dengan segunduk daging yang menonjol di antara kakinya selain itu saya juga melihat CDnya mulai basah oleh cairan memeknya Tante Girang berkata kepadaku "Endy cepat donkkkkk Tante sudah nggak tahan nicchhhh......." Dengan tenang saya menjawab "Iya Girangggg" dan saya mulai memeloroti CDnya aku melihat dengan jelas rambut memeknya Tante Girang yang sungguh subur tetapi terawat dengan rapih. Sejujurnya saya sungguh tidak menyangka keindahan alat kelamin wanita ini berbeda dengan yang pernah saya lihat difilm bokep bahkan sangat berbeda.Dengan perlahan lahan saya mulai menyapu kemaluan Tante Girang dengan lidah saya sesudah rambut kemaluannya basah oleh air liurku saya mulai memasukkan lidah diantara kemaluannya dan saya menemukan sebuah bijian kecil.Dengan lidah aku mulai menjilati biji tersebut hal ini membuat Tante Girang mengerang keenakan. "Endyyyy.......terus Tante merasa nikmat sekali ah ah uhhh desahnya........" Karena merasakan Tante Girang yang mulai terangsang maka saya mempercepat jilatannya pada bijian tersebut kurang lebih 6 menit Tante Girang menjerit sambil memegang dan menjambak rambut saya. "Ucchhh...Tante sampai nihhh ayoooo..terus Ndyyy..accch..ehmmm nikmat sekali..!!!" Lalu saya melepaskan permainan lidah dan saya melanjutkan dengan tangan yang mulai mengosok dan mengocok kemaluan Tante Girang karena saya merasa jijik untuk menghisap air kemaluan Wanita Setengah Baya ini tetapi dengan cepat Tante menarik kepalaku dan mengarahkannya kembali ke kemaluannya karena ingin memuaskan Tante Girang maka saya mulai memainkan lidah saya di kemaluan Tante Girang. Akhirnya Tante mengejang dan berteriak "Annnjjrriiiittt enak bangett..Ahh..ahhh..auu..ehmmm saya sampai terus Ndyyy uchh..ahhh aahhh..begitu desah dan teriakkannya.." Saya merasakan ada cairan yang keluar dari kemaluan Tante maka saya menghisap seluruh cairan tersebut sampai kering dan kemudian saya menelannya. Karena melihat Tante Girang sedang merasakan sisa sisa kenikmatannya maka saya Cerita Dewasa Terbaru bangkit dan mencium bibirnya sedangkan tangan saya meremas payudaranya. Lalu Tante Girang membuka matanya dan tersenyum nakal sambil berkata "Endy kamu kurang ajar sekali bahkan dengan mama kawan baikmu pun kamu berani berbuat begitu..hee.." Dengan terkejut saya berkata "Tapi Tante saya tidak bermaksud begitu khan tante yangggg..Belum selesai saya berkata Tante Girang memotongnya dan berkata "Saya tahu kamu tidak bermaksud begitu tapi kamu sudah melakukannya jadi ya nggak apa apa deh tante suka dengan permainan kamu,lain kali kamu harus melakukannya dengan Tante lagi kalo tidak Tante akan laporkan kamu sama yang lainnya..!!" Lalu saya tersenyum dan berkata "Tante nakal sekali saya sampai terkejut tapi Tante jangan khawatir lain kali saya akan melayani Tante lagi saya janji Girang.." "Kamu harus ingat janji kamu yach sekarang kita harus berpakaian kembali lalu kamu kembali ke teman kamu khan kamu mau barbeque khan kata Tante Girang.."kemudian yang sempat membuatku terkejut seperti sadar kembali kalau kami sudah meninggalkan acara pesta. Dengan cepat saya mulai membetulkan pakaian saya dan merapikan rambut saya sambil bertanya kepada Tante Girang "Tante kita sudah pergi berapa lama sih Kalo ketahuan gimana Tante..?" Dengan tenang Tante menjawab "Kamu jangan khawatir Tante akan Cerita Dewasa Tante Girang Hot mengaturnya supaya aman.." Lalu kami pun kembali ke rumah Tante Girang yang baru meskipun dalan hatiku masih ada sedikit keraguan sesampainya disana Tante berkata bahwa kami membongkar seluruh rumah untuk mencari kunci lemarinya sehingga memerlukan waktu setengah jam sambil bernafas lega saya menoleh ke arah Tante Girang dan melihatnya tertawa sungguh mengoda sekali. Beginilah awal kisahku dengan Tante Girang yang merupakan mama dari kawan baikku dipesta barbeque bersama temanku,saya merasa sangat tidak tenang bahkan terasa ada yang ingin dikeluarkan akhirnya saya pun melakukan masturbasi di kamar mandi tentu saja sambil menghayalkan Tante Girang dalam hati saya tentu saja sangat ingin untuk melakukannya dengan Tante Girang. Hari ini sudah lewat 2 minggu sejak kejadian di malam pesta barbeque itu saya sendiri sudah tidak sabar dan frekuensi onani saya malah semakin meningkat bahkan bisa tiga kali dalam satu hari.Tetapi siang harinya ketika baru pulang dari sekolah sesampai di rumah dan duduk di kursi sambil melepas sepatu saya menggerutu "Aduh hari ini kok panas sekali..Tetapi tiba tiba saya mendengar pembantu saya berteriak Mas Endy ada telpon tuh..!!!" Lalu sambil malas malasan saya bangkit dan mengambil telepon sambil menjawab "Halooo.." "Ini Endy yach..?"tanya orang lawan bicara saya Saya jawab "Iyaaaa..disana siapa yach..?" "Kamu udah lupa yach ama saya.."dengan logat memancing. Karena merasa dipermainkan saya mulai emosi dan menjawab "Disana siapa sich kalo nggak mo bilang lagi saya tutup teleponnya nih" ..Kok marah sich nanti tante laporkan kamu lho dan nggak tante kasih kamu kenikmatan lagi..kata lawan bicara saya lagi. Mendengar kata katanya yang terakhir tadi saya jadi teringat dengan kejadian beberapa hari yang lalu dan saya langsung menjawab lagi "Oooohhh ini Tante Girang yach?Sori Tante aku lagi nggak mood nih Tante sich main main aja. Lalu Tante Girang berkata "Nggak mood yach jadi sama Tante juga nggak mood donk tadinya.." "Tante mo ajak kamu ke rumah tante nih abisnya lagi sepi nih tapi nggak jadi deh.." Dengan cepat saya memotong "Bentar dulu Tante kalo Tante sich gua jadi mood lagi nih emang teman saya maksudnya anak Tante Girang yang menjadi teman baik saya nggak ada di rumah yach. "Kamu tenang aja deh pokoknya dari sekarang saat itu jam 12.30 sampe nanti sore jam 5 kita aman deh jadi datang nggak..?"tanya Tante Girang. Tentu saja saya menjawab "Jadi donk Tante bentar lagi saya ke sana Tante tunggu yach.." Setelah itu saya segera menutup teleponnya seperti tidak ingin menyia nyiakan waktu kemudian saya segera berlari ke kamar dan ganti baju terus segera keluar rumah menuju rumah Tante Girang karena dari rumahku ke rumah Tante Girang memerlukan waktu sekitar 15 menit jalan kaki karena ingin cepat tiba disana maka saya naik angkot angkutan umum perkotaan saja. Sesampainya di rumah Tante Girang saya segera memutar ke belakang karena lewat pintu samping rumah Tante Girang lebih aman dan sepi Kemudian dengan perlahan saya mengetuk pintu dan terdengar Tante Girang menjawab "Iya bentar..."lalu Tante Nita membuka pintu dan mempersilakan saya masuk. Di depan saya Tante Nita berpakaian kaos oblong dan celana pendek putih berpenampilan seperti itu tentu saja sama Cerita Dewasa Terpanas dengan menampakkan BH dan CDnya yang berwarna hitam secara sengaja kepada saya.Dalam pikiran saya mungkin Tante Girang sengaja membuat saya terangsang tetapi saya berusaha tetap tenang yah stay cool deh pokoknya. Setelah itu Tante Girang menyuruh saya mengikutinya dan saya pun berjalan tetapi begitu melihat pinggulnya yang bergoyang saya tidak tahan lagi segera saya menarik Tante Girang dan menciumnya Tante Girang pun segera membalas ciumanku dan tangan saya segera bergerak untuk membuka bajunya. Bersamaan dengan itu Tante Girang berkata "Jangan di sini donk sayang..." "Dimana Tante..?"tanya saya. "Di kamar Tante aja ya.."kata Tante Girang. Lalu saya pun segera menarik tangan Tante Girang dan berkata "Jadi tunggu apa lagi Tante.." Setelah sampai di kamar Tante Girang saya segera merebahkannya di mata saya Tante Girang tampak sangat anggun dan mengairahkan. Dengan tidak membuang waktu lagi saya segera menciumnya dan ciuman saya di balas Tante Girang dengan hangat sementara itu tangan saya segera bergerak aktif untuk meremas buah dada Tante Girang.Tiba tiba Tante Nita mendorongku dan dengan terkejut saya bangkit tetapi kemudian Tante Nita segera menarikku dan naik di atas tubuhku sehingga posisi saya sekarang adalah Tante Girang di atas tubuhku.Saya segera mambuka baju Tante Girang sehingga tampaklah buah dadanya yang masih dibungkus oleh BH hitamnya Saat itu Tante Girang menunduk sehingga sekarang buah dadanya tampak di depan mataku dengan sangat jelas. Untuk menghemat waktu dan karena memang saya juga sudah sangat terangsang maka saya segera melumat payudara Tante Nita dan melepas BH hitamnya. Aduh enak sekali ahhh uh sttt desahnya yang menandakan Tante Girang sudah terangsang. Karena sudah terangsang maka Tante Girang segera melepas baju dan celana saya sehingga saya hanya tinggal memakai CD saja. Kemudian saya berguling ke samping sehingga posisi saya sekarang di atas Tante Girang lalu saya segera merangkak turun dan melepas celananya sehingga tampaklah pemandangan di depan wajah saya sebuah surga kenikmatan yang masih terbungkus oleh kain hitam.Tanpa menunggu aba aba darinya saya langsung melepaskan CD nya Tante Girang dan tampaklah kemaluan Tante Girang yang terawat dengan rapih Sungguh sangat indah dan berbeda dengan yang pertama kali saya lihat dulu. Dengan perlahan saya menjilati permukaan vaginanya dan Tante Girang pun segera mengerang. "Annjjjrrittt edaannn nikmat sekali sungguh geli tapi ahhh..uhhh..terus Endy.." Segera saya menaikkan permainan saya sehingga tidak lama kemudian Tante Girang pun menjerit. "Aduhhh saya sampai Ndyyy segera keluar aaacchhh..." Lalu saya segera menghisap bijian di kemaluan Tante Girang sehingga saat cairan kemaluan Tante Girang keluar segera saya hisap habis dan menelannya.Dalam sisa kenikmatannya Tante Girang berkata Endy biarkan Tante istirahat yach Tante Girang baru melanjutkannya kembali Saya segera menjawab.."Iya Tanteeee..". Setelah beristirahat 15 menit Tante Girang mulai bangkit dan segera melepas CD saya tampaklah kontol andalanku yang masih dalam posisi setengah tiang Tante Girang segera memasukkannya kedalam mulutnya dan menjilatinya didalam mulut Tante Girang kemaluanku segera mengeras hingga dalam posisi yang siap tempur Tante Girang sungguh sangat berpengalaman dalam menjilati kejantanan pria yang dengan cara menghisap dan kadang kadang mengigitnya dengan perlahan hal ini membuatku sangat terangsang karena sudah tidak tahan lagi maka saya segera menarik tubuh Tante Girang ke atas dan dan membalikkannya. "Tante Girang saya sudah tidak tahan lagi sekarang saya masukkan yaccch Tante..?.."tanya saya yang sudah merasa sangat terangsang. Tante Girang menjawab "Terserah kamu Ndyy tapi hati hati yach soalnya punya tante udah lama nih nggak digunakan...." Dengan pelan dan hati hati saya mengarahkan kepala kontol andalan ini kedalam lubang Memek Tante Girang. Kepala kontolku mulai menyentuh bibir kemaluan Tante Girang lalu saya menekannya sehingga kepala kemaluan saya sudah terbenam ke dalamnya. Tante Girang segera menjerit "Jebbrettt..Adaauuuwwh sakit sekali pelan pelan Ndyyy.." Tetapi saya sudah tidak perduli lagi saya segera melanjutkan aksi saya dengan menekan kontol saya lebih dalam lagi dan kepala kontol saya juga mulai terasa perih karena ini adalah pertama kali saya melakukan hubungan intim saya tetap menekan batang kemaluan saya sehingga tidak lama kemudian seluruh kemaluan saya sudah terbenam dalam Kemaluan Tante Girang. Tante Girang lalu mengerang "Sommpreettt Adaauuuww sakit sekali biarkan tetap di dalam Endy aduhhh ahhh..ehmmm..uuuhh.." Setelah terdiam hampir 5 menit saya segera mengoyang pinggul saya dengan naik turun secara berirama dan Tante Girang pun mengimbanginya dengan goyangan pinggulnya yang membuat saya merasa sangat keenakan. Tante Girang tiba tiba mengerang secara tidak jelas "Sompplakk aaduh sakit sekali tapi enak sekali terus Endy.." Saya sudah tidak memperdulikan Tante Girang dan hanya terus memacu kemaluan saya untuk mencapai kenikmatan. Tidak lama kemudian setelah sembilan menit saya mendengar Tante Nita menjerit kembali "Jebbrett aadaauuww saya sampai Ndyyy akan segera keluar niicchhh..." Saya menjawabnya "Sebentar lagi Girang sebentar lagi saya juga hampir sampai nih..". Tidak lama Tante Girang tiba tiba mengejang Cerita Sex dan saya merasakan ada cairan hangat di dalam kemaluan Tante Girang dan Tante Girang mengerang lagi "Sooommpreettt aaaddduh ahhh aku sampai Nndyyy nikmat sekali...". Tidak sampai disitu selang beberapa detik saya merasa juga ada yang mendesak keluar dari kontolku dan akan segera meledak. Rupanya saya juga telah mencapai kenikmatan dunia dan saya menjerit "Saya sampai Tante eeecchhh ahhh nikmat sekaliii...". Lalu saya segera jatuh dan berbaring di samping tubuh Tante Girang sambil merasakan sisa kenikmatan yang telah kami capai berdua. Setelah beristirahat kami melakukannya lagi tiga kali dalam tempo yang cepat Tante Girang dan saya sama sama mencapai puncak kenikmatan tiga kali berturut turut. Setelah mandi dan pikiran kami sudah tidak terpengaruh nafsu lagi Tante Girang berkata padaku : "Tante Girang minta maaf Endy tadi Tante Girang telah merenggut keperjakaan kamu..sungguh Tante Girang minta maaf ya..". Tetapi saya segera berkata "Tidak apa apa Tante saya rela kok menyerahkannya pada Tante sungguh saya sangat menyukai permainan tadi tapi Tante Girang harus janji kalo Tante Girang lain kali harus memberikan kenikmatan yang sama lagi kepadaku..". Sambil tersenyum Tante Girang berkata "Iya dechh beresss Tante sangat senang dengan permainan tadi Tante janji Tante bersedia melayani kamu lagi tapi kamu juga harus membuat Tante merasa keenakan seperti tadi dan saya mengiyakannya..". Hubungan kami hampir berlangsung selama dua tahun tetapi kami melakukannya dengan cara cara yang tradisional saya maupun Tante Girang tidak menyukai gaya gaya yang terlalu berani seperti gaya anjing maupun yang lainnya hubungan kami sekarang meskipun belum diputuskan berakhir tetapi kami hampir tidak pernah berjumpa lagi karena saya sudah melanjutkan kuliah di Banjarmasin yang tentu saja dengan anaknya Tante Girang.Itulah pengalaman SEX aku dengan Wanita Setengah Baya yang memeknya masih legit banget trims ya sudah baca Cerita Dewasa Tante Girang Hot.
Share this article :

Blog SEO Ini Di Kunjungi Sebanyak:

Label

Entri Populer

 
Support : Google | Alexa Rank | Yahoo
Proudly powered by Blogger
Copyright © 18 September 2011. Cerita Sex Indonesia|Kisah Mesum|Cerita Dewasa - All Rights Reserved
Template Editing By Metal Published by Cerita Sex Indonesia