Home » » CERITA DEWASA FATIN DAN AURA KASIH

CERITA DEWASA FATIN DAN AURA KASIH

Written By Anonim on Jumat, 15 November 2013 | 4:11:00 PM

Foto Memek Fatin
Cerita Dewasa Fatin Dan Aura Kasih Ngentot bertiga dalam satu kamar rasanya tak pernah aku bayangkan sebelumnya namun itulah yang terjadi padaku.Mulanya aku tidak percaya dengan kejadian ini tapi itulah kejadian sebenarnya yang aku alami Ngentot Bertiga benar-benar Cerita Panas yang tak terduga silahkan simak kisah seksnya. Aku merasa inilah saatnya bagiku untuk beraksi tetapi apakah aku harus masuk kekamar Fatin bukankah itu terlalu berbahaya Fatin sendiri kelihatan melamun sambil tetap berbaring telanjang bulat ia menggoyang goyangkan tubuh suaminya tetapi tak ada reaksi dari Herry dengan kecewa dia memukul punggung Hartono dan tiba tiba saja dia bangkit dan turun dari tempat tidurnya diraihnya sarung diatas tempat tidur serta dilibatkan
kebadannya lalu ia keluar dari kamarnya Aku berdebar apakah mungkin dia akan masuk kekamarku ini tetapi dugaanku keliru rupanya Fatin menuju kebelakang rumahnya untuk membersihkan nonoknya Akupun segera menyusul keluar dari kamarku saat itu aku hanya memakai sarung yang dipinjamkan Fatin sebagai selimut didalamnya akupun tak memakai apa apa kontolku yang ngaceng membuat sarungku jadi menonjol seperti orang sunatan Nafsuku yang sudah memuncak membuat aku jadi nekad luar biasa disamping aku yakin sekali bahwa Fatin pasti mau main denganku permasalahannya bagaimana agar suaminya tidak tahu Ketika aku sampai dekat sumur Fatin baru saja keluar dari kamar mandinya aku langsung memeluknya sambil berbisik agar jangan ribut Cerita Sex Dengan Fatin terkejut melihatku tetapi seperti yang sudah kuduga dia diam saja ketika tanganku meremas remas susunya serta juga memeknya yang masih basah itu ketika kubisikkan agar dia menungging supaya bisa memasukkan kontolku Fatin menurut saja dengan posisi seperti itu kontolku dengan lancar berhasil memasuki liang surga Fatin rasanya peret sekali karena Narti baru saja mencucinya aku meraba raba mencari susunya dan setelah ketemu langsung kuremas dengan penuh nafsu Fatin sendiri juga membantu rasa nikmatku dengan mengelus elus buah pelirku sementara dia sendiri asyik memutar mutar pantatnya Tiba tiba Fatin berbisik Pak ayo dikamar Bapak saja nanti kelihatan orang kalau disini Dengan penuh rasa kuatir aku bertanya lalu kalau suamimu bangun gimana Fatin menjawab tak mungkin dia bangun kalau tidur seperti orang mati Dengan mengindap indap aku dan Fatin masuk kekamarku dari omongan Fatin aku yakin kalau Fatin seringkali memasukkan laki laki dalam rumahnya jadi meskipun kelihatannya sangar ternyata Herry seorang pria yang bodoh aku tersenyum membayangkan hal ini Dikamar Fatin langsung berbaring dan menguakkan pahanya kontolku dituntunnya memasuki memeknya aku sangat menyukai suasana seperti ini perempuan montok dengan tubuh putih mulus memek yang merekah lebar siap menerima serangan kontolku Dan begitu kontolku masuk semua Fatin menyuruhku diam dan dia yang mulai memutar mutar pantatnya pelan pelan tetapi mantap sekali Aku memejamkan mata merasakan kenikmatan yang diberikan oleh Fatin ini kuciumi bibirnya dan dia juga balas menggigiti bibirku sambil memeluk badanku Rasanya masih baru beberapa menit Fatin memutar pantatnya ketika tiba tiba ia mencakar punggungku dan merintih pelan Kurasakan nonoknya mengejang saat dia memuntahkan kenikmatannya Aku diam saja karena memang aku kepengen dia puas barulah nanti aku yang akan mencari kepuasanku sendiri Benar saja, setelah dirasanya sudah lega dan puas Fatin menyuruhku mulai menggoyangkan kontolku aku sendiri sudah sekian lama menahan nafsuku yang bergejolak maka tak lama aku sudah memuntahkan air maniku kutancapkan dalam dalam kontolku supaya benar benar dapat kunikmati kepuasan ini Fatin terus mengelus elus punggungku dan menciumi aku Rupanya dia benar benar senang denganku disamping dia berhasil mencapai kepuasannya Saat itulah dia berbisik kepadaku agar supaya besok pagi berpura pura badan sakit semua pasti nanti Berangas menyuruh Fatin untuk memijat saat itu bisa main sekali lagi Kucabutkontolku dan kuminta Fatin kembali kekamarnya setelah sebelumnya kuberi uang 300 ribu dengan pelan pelan Fatin keluar kamarku dan menuju sumur untuk cuci lagi Aku menutup pintu kamarku dan tidur pulas yang kuingat adalah besok pagi harus berpura pura sakit agar supaya Fatin bisa memijatku dan begitu Herry berangkat aku bisa menggarap Fatin dengan bebas Paginya aku terbangun setelah mendengar suara orang berbicara dikamar sebelah ketika kulirik jam tanganku rupanya hari sudah pukul 6.30 pagi aku segera meloncat dari tempat tidurku tetapi aku segera insaf bahwa pagi ini aku harus berpura pura sakit agar supaya bisa dipijat Fatin Dengan bergaya seolah olah kelelahan aku keluar dari kamar dan langsung duduk dikursi meja makan Herry segera menyambutku dengan ucapan selamat paginya yang memuakkan Fatin sendiri juga menyapaku dengan menanyakan apakah tidurku nyenyak Aku menjawab bahwa badanku sakit semua entah karena apa Seperti yang sudah diperkirakan Fatin dengan cepat Herry menyatakan kalau sebaiknya aku tiduran saja biar nanti dipijit isterinya Cerita Dewasa Aku hanya mengangguk seolah olah kesal dengan keadaanku padahal dalam hatiku aku bersorak gembira Kulirik Fatin yang hanya memakai sarung dilibatkan diatas buah dadanya itu aku yakin dia tak memakai apapun dibalik sarungnya itu aku meneguk teh yang tersedia dimeja dan segera kembali kekamarku Sedang aku berbaring melamun menantikan Herry berangkat tiba tiba kudengar suara Herry dan Fatin yang berbisik bisik dikamar sebelah Ketika kuintip astaga benar benar jago Herry itu karena ternyata dia sempat lagi Mendayung Memek Fatin dengan hanya memelorotkan celana panjangnya sementara Fatin telanjang bulat dengan rakus Herry menyodok nyodokkan pantatnya sementara tangannya meremas remas pantat isterinya yang bulat dan montok itu Kaki Fatin tergantung diatas pundaknya Aku hanya dapat berkata dalam hati awas nanti kalau kamu sudah pergi pasti akan kulumat habis isterimu itu Tak lama kemudian kudengar Herry mengetuk pintu kamarku dan ketika kupersilahkan masuk Herry masuk bersama Fatin yang kulihat tambah cantik dan segar setelah disetubuhi suaminya itu Dengan sopan Herry pamit dan sekaligus juga mengantarkan Fatin yang akan memijat aku Dengan berpura pura menahan rasa sakit aku mengambil dompetku dan memberikan lagi uang pada Herry sebanyak 500 ribu kusuruh dia memakainya untuk memindahkan pohon yang menghalangi jalan itu Mata Herry mendelik melihat begitu banyak uang yang kuberikan dia segera bergegas berangkat tanpa menoleh lagi pada isterinya aku yakin kalau uang tersebut paling hanya diberikan sebagian kecil pada mereka yang memotong pohon sisanya masuk kantong pribadinya Kutoleh Fatin yang saat itu sudah memakai daster tanpa basa basi aku langsung merengkuh tubuh Fatin yang montok itu kedalam pelukanku dan langsung kucium bibirnya yang penuh itu Cerita Dewasa Fatin memeluk tubuhku erat erat Fatin sangat pandai memainkan lidahnya terasa hangat sekali ketika lidahnya menyelusup diantara bibirku Tanganku asyik meremas susu Fatin yang kencang dan padat itu pentilnya kupuntir puntir membuat Fatin memejamkan matanya karena geli Dengan sigap aku menarik daster Narti dan seperti biasanya Fatin sudah tak mengenakan apa apa dibalik dasternya itu Tubuh Fatin benar benar aduhai dan merangsang seleraku tubuhnya tinggi besar putih dengan susu yang luar biasa montoknya ditambah Memek Fatin Yang Berjembut Lebat mencembung kalau tadi malam aku tak terlalu jelas melihatnya maka kali ini aku benar benar puas ketika kubentangkan bibir nonoknya itilnya yang sebesar biji salak langsung menonjol keluar ketika kusentuh dengan lidahku Fatin langsung menjerit lirih Aku langsung mencopot celanaku sehingga kontolku langsung mengangguk angguk bebas Ketika kudekatkan kontolku kewajah Fatin dengan sigap pula Fatin menggenggamnya dan kemudian mengulumnya Kulihat bibir Narti yang tebal itu sampai membentuk huruf O karena kontolku yang besar itu hampir seluruhnya memadati mulutnya Fatin sepertinya sengaja memamerkan kehebatan kulumannya karena sambil mengulum kontolku dia berkali kali melirik kearahku Aku hanya dapat menyeringai keenakan dengan servis Fatin ini Mungkin posisiku kurang tepat bagi Fatin yang sudah berbaring itu sementara aku sendiri masih berdiri disampingnya maka Fatin melepaskan kulumannya dan menyuruhku berbaring disebelahnya Setelah aku berbaring dengan agak tergesa gesa Fatin merentangkan kedua kakiku dan mulai lagi menjilati bagian peka disekeliling kontolku mulai dari pelirku terus naik keatas sampai keliang kencingku semuanya dijilatinya bahkan Fatin dengan telaten menjilati liang duburku yang membuat aku benar benar blingsatan Aku hanya dapat meremas remas susu Fatin serta merojok nonoknya dengan jariku Aku sudah tak tahan dengan kelihaian Fatin ini kusuruh dia berhenti tetapi Fatin tak memperdulikanku malahan ia makin lincah mengeluar masukkan kontolku kedalam mulutnya yang hangat itu Tanpa dapat dicegah lagi air maniku menyembur keluar yang disambut Fatin dengan pijatan pijatan lembut dibatang kontolku seakan akan dia ingin memeras air maniku agar keluar sampai tuntas Ketika Fatin merasa kalau air maniku sudah habis keluar semua dengan pelan pelan dia melepaskan kulumannya sambil tersenyum manis dia melirik kearahku Kulihat ditepi bibirnya ada Cerita Dewasa sisa air maniku yang masih menempel dibibirnya sementara yang lain rupanya sudah habis ditelan oleh Fatin dan langsung berbaring disampingku dan berbisik Bapak diam saja ya biar saya yang memuaskan Bapak Aku tersenyum sambil menciumi bibirnya yang masih berlepotan air maniku sendiri itu Dengan tubuh telanjang bulat Fatin mulai memijat badanku yang memang jadi agak loyo juga setelah tegang untuk beberapa waktu itu pijatan Fatin benar benar nyaman apalagi ketika tangannya mulai mengurut kontolku yang setengah ngaceng itu tanpa dihisap atau diapa apakan kontolku ngaceng lagi mungkin karena memang karena aku masih kepengen main beberapa kali lagi maka nafsuku masih bergelora Aku juga makin bernafsu melihat susu Fatin yang pentilnya masih kaku itu apalagi ketika kuraba nonoknya ternyata itilnya juga masih membengkak menandakan kalau Fatin juga masih bernafsu hanya saja penampilannya sungguh kalem Melihat kontolku yang sudah tegak itu Fatin langsung mengangkangi aku dan menepatkan kontolku diantara bibir nonoknya kemudian pelan pelan dia menurunkan pantatnya sehingga akhirnya kontolku habis ditelan memeknya itu Setelah kontolku habis ditelan nonoknya Fatin bukannya menaik turunkan pantatnya dia justru memutar pantatnya pelan pelan sambil sesekali ditekan aku merasakan ujung kontolku menyentuh dinding empuk yang rupanya leher rahim Fatin Setiap kali Fatin menekan pantatnya aku menggelinjang menahan rasa geli yang sangat terasa diujung kontolku itu Putaran pantat Fatin membuktikan kalau Fatin memang jago bersetubuh kontolku rasanya seperti diremas remas sambil sekaligus dihisap hisap oleh dinding nonok Fatin Hebatnya nonok Fatin sama sekali tidak becek malahan Cerita Dewasa  terasa legit sekali seolah olah Fatin sama sekali tak terangsang oleh permainan ini Padahal aku yakin seyakin yakinnya bahwa Fatin juga sangat bernafsu karena kulihat dari wajahnya yang memerah serta susu dan itilnya yang mengeras seperti batu itu Aku makin lama makin tak tahan dengan gerakan Fatin itu kudorong dia kesamping sehingga aku dapat menindihinya tanpa perlu melepaskan jepitan nonoknya Begitu posisiku sudah diatas langsung kutarik kontolku dan kutekan sedalam dalamnya memasuki nonok Fatin sambil menggigit bibirnya dan sambil memejamkan mata kakinya diangkat tinggi tinggi serta sekaligus dipentangnya pahanya lebar lebar sehingga kontolku berhasil masuk kebagian yang paling dalam dari nonok Fatin Rojokanku sudah mulai tak teratur karena aku menahan rasa geli yang sudah memenuhi ujung kontolku sementara Fatin sendiri sudah merintih rintih sambil menggigiti pundakku Mulutku Menciumi Susu Fatin dan menghisap pentilnya yang kaku itu ketika Fatin memintaku untuk menggigiti susunya tanpa pikir panjang aku mulai menggigit daging empuk itu dengan penuh gairah Fatin makin keras merintih rintih kepalaku yang menempel disusunya ditekan keras keras membuatku tak bisa bernafas lagi saat itulah tanpa permisi lagi kurasakan nonok Fatin mengejang dan menyemprotkan cairan hangat membasahi seluruh batang kontolku Ketika aku mau menarik pantatku untuk memompa Memeknya Fatin dengan keras menahan pantatku agar terus menusuk bagian yang paling dalam dari nonoknya sementara pantatnya bergoyang terus diatas ranjang merasakan sisa sisa kenikmatannya Dengan suara agak gemetar merasakan kenikmatannya Fatin menanyaiku apakah aku sudah keluar ketika aku menggelengkan kepala Fatin menyuruhku mencabut kontolku ketika kontolku kucabut Fatin langsung menjilati kontolku sehingga cairan lendir yang berkumpul disitu menjadi bersih kontolku saat itu warnanya sudah merah padam dengan gagahnya tegas keatas dengan urat uratnya yang melingkar lingkar disekeliling batang kotolnya Fatin sesekali menjilati ujung kontolku dan juga buah pelirku Ketika Fatin melihat kontolku sudah bersih dari lendir yang membuat licin itu dia kembali menyuruhku memasukkan kontolku tetapi kali ini Fatin yang menuntun kontolku bukannya keliang memeknya melainkan keliang duburnya yang sempit itu Aku menggigit bibirku merasakan sempit serta hangatnya liang dubur Fatin ketika kontolku sudah menyelusup masuk sampai kepangkalnya Fatin menyuruhku memaju mundurkan kontolku aku mulai menggerakkan kontolku pelan pelan sekali Kurasakan betapa ketatnya dinding dubur Fatin menjepit batang kontolku itu terasa menjalar diseluruh batangnya bahkan terus menjalar sampai keujung kakiku Benar benar rasa nikmat yang luar biasa baru beberapa kali aku menggerakkan kontolku aku menghentikannya karena aku kuatir kalau air maniku memancar rasanya sayang sekali jika kenikmatan itu harus segera lenyap Fatin menggigit pundakku ketika aku menghentikan gerakanku itu dia mendesah minta agar aku meneruskan permainanku Setelah kurasa agak tenang aku mulai lagi menggerakkan kontolku menyelusuri dinding dubur Fatin itu dasar sudah lama menahan rasa geli tanpa dikomando lagi air maniku tiba tiba memancar dengan derasnya aku melenguh keras sekali sementara Fatin juga mencengkeram pundakku Aku jadi loyo setelah dua kali memuntahkan air mani yang aku yakin pasti sangat banyak Tanpa tenaga lagi aku terguling disamping tubuh Fatin kulihat kontolku yang masih setengah ngaceng itu berkilat oleh lendir yang membasahinya Dan Fatin langsung bangun dari tempat tidur dengan telanjang bulat dia keluar mengambil air dan dibersihkannya kontolku itu aku tahu kali ini dia tak mau membersihkannya dengan lidah karena mungkin dia kuatir kalau ada kotorannya yang melekat Setelah itu disuruhnya aku telungkup agar memudahkan dia memijatku aku jadi tertidur disamping karena memang lelah pijatan Fatin benar benar enak sambil memijat sesekali dia menggigiti punggungku dan pantatku Aku benar benar puas menghadapi perempuan satu ini Aku langsung memikirkan bagaimana caranya agar perempuan ini bisa ikut aku ke Banjarmasin dan melayani aku sepuas puasnya bila perlu biar dia kupekerjakan dirumahku agar supaya aku dapat setiap waktu menikmatinya Fatin aku akan bicara pada suaminya karena kunci utama adalah suaminya kalau suaminya aku beri pekerjaan yang enak pasti isterinya juga ikut Aku tertidur cukup lama ketika terbangun badanku terasa segar sekali karena selama aku tidur tadi Fatin terus memijit tubuhku Ketika aku membalikkan tubuhku ternyata Fatin masih saja telanjang bulat kontolku mulai ngaceng lagi melihat tubuh Fatin yang sintal itu tanganku meraih susunya dan kuremas dengan penuh gairah Fatin Pun Mulai Meremas Remas Kontolku yang tegang itu entah darimana dia memberikan semacam minyak untuk menggosok kontolku terasa hangat dibatang kontolku Ketika kutanya minyak apa itu Fatin menjawab bahwa itu minyak bulus remasan Fatin yang lembut membuat kontolku makin membengkak mungkin juga akibat pengaruh minyak bulus itu Sedang asyik asyiknya Fatin mengurut kontolku tiba tiba kudengar suara perempuan memanggil manggil nama Fatin sambil mengetuk pintu depan Aku agak terkejut tetapi kulihat Fatin tenang saja itu Aura kasih tetangga sebelah biar saya bukakan dulu Setelah meraih sarung dan dilibatkan ketubuhnya Fatin segera keluar untuk membukakan pintu aku diam saja didalam kamar sambil memandang kontolku yang sudah tegak lurus seperti Monas itu tak berapa lama kudengar suara pintu ditutup dan langkah kaki menuju kedalam hatiku lega karena kupikir Fatin akan berbincang lama dengan tamunya itu Tetapi diluar dugaanku Fatin masuk kembali kekamarku sambil mengajak tamunya tadi seorang gadis muda aku terduduk kaget karena tak menyangka Narti dan gadis muda tadi hanya tersenyum melihat aku terduduk itu Melihat ini semua otakku bekerja cepat kalau Fatin berani mengajak perempuan lain kekamarku padahal dia tahu aku sedang telanjang bulat pasti perempuan ini juga bisa disantap Tetapi yang membuat aku jadi bingung adalah perempuan ini kelihatannya masih remaja sekali umurnya paling belum 19 tahun apakah dia sudah berpengalaman Fatin memperkenalkan padaku gadis remaja itu katanya namanya Aura kasih dia tinggal didekat rumah Fatin dan Aura Kasih juga pandai memijat sambil berkata Fatin mengedipkan matanya Aku mulai yakin bahwa gadis remaja yang kelihatan segar sekali ini rupanya juga doyan kontol Aku hanya tersenyum sambil memperhatikan Aura kasih yang hanya tersenyum senyum itu Wajahnya cantik dengan hidung yang bangir dan badan langsing tetapi padat sekali Pakaiannya sederhana tetapi tak dapat menyembunyikan kecantikan alamiahnya Aku tak berani bertanya macam macam pada Fatin tetapi aku menduga bahwa Aura kasih pasti sudah pernah dimakan oleh Herry suami Fatin bahkan paling tidak mereka sering main bertiga sehingga Fatin tak canggung mengajak Aura Kasih masuk memikir ini semua aku berkata Sebentar ya Aura kamu duduk dulu saya mau meneruskan hajat yang belum selesai langsung aku tarik tangan Fatin dan kubuka jariknya Fatin hanya menurut saja dan segera terlentang ditempat tidur sambil mengangkat kakinya lebar lebar ketika kulirik Aura Kasih kulihat dia duduk dikursi sambil memperhatikan Fatin Tanpa sungkan lagi Aku Langsung Mengarahkan Kontolku Keliang Nonok Fatin dan sekali tekan kontolku amblas Fatin merintih rintih sambil memutar mutar pantatnya sementara tangannya memeluk pinggangku erat erat Aku dengan penuh nafsu menggigiti susu Fatin yang kenyal itu nafsuku benar benar memuncak kurasakan peretnya memek Fatin menjepit kontolku berkali kali Fatin berbisik katanya kontolku bertambah mekar Aku diam saja karena kurasakan kenikmatan yang tiada taranya ini Seperti yang sudah kuduga Fatin tak dapat menahan nafsunya lagi dia tiba tiba saja mengerang dan mengejang kurasakan memeknya menjepit kontolku keras sekali dibarengi dengan licinnya liang nonok Fatin Rupanya dia keok aku yang sedang tanggung meneruskan genjotanku agar kenikmatanku juga segera tiba tetapi Fatin menahan pantatku sehingga aku tak dapat bergerak Saat itu Fatin berkata kepada Aura Kasih Ayoo Aura ayo ikut sini kok diam saja Ketika kulirik Aura Kasih kulihat wajahnya merah padam entah malu entah menahan nafsunya yang jelas mendengar ajakan Narti dia langsung berdiri dan membuka pakaiannya Aku Menelan Ludah Melihat Aura Kasih Telanjang bulat didepanku susunya putih dan besar sekali untuk remaja seusianya kencang dengan pentil yang mendongak keatas Perutnya rata dengan bukit nonok yang mencembung dihiasi jembut yang cukup tebal Begitu mendekat Aura Kasih langsung menjilati liang nonok Fatin dari belakang padahal kontolku masih tertanam diliang nonok itu Kulihat Fatin memejamkan matanya sambil berbisik ayo pak Fatin sudah gatal cepat tiduri dia Tanpa menunggu dua kali aku mencabut ku dan turun dari tempat tidur Aura Kasih hanya tersenyum melihat aku mencabut kontolku tetapi dia kembali asyik menjilati bibir nonok Fatin Melihat posisinya yang agak menungging maka aku berjongkok dan mendekati Aura Kasih dari belakang nonok Aura Kasih hanya berupa garis panjang agak kemerah merahan tanpa disuruh aku langsung menjilatinya merasakan jilatanku Aura kasih langsung mengangkangkan kakinya sehingga mulutku lebih mudah mencapai bibir nonoknya bahkan sampai keitilnya yang sudah kaku itu Aku yang sudah hampir muntah merasa tak tahan lagi langsung saja ku genggam tongkat wasiatku dan kutusukkan kenonok Aura Kasih dan memek Aura Kasih yang sudah basah dengan mudah menelan kontolku yang termasuk besar itu namun meskipun demikian nonok Aura Kasih tetap seolah olah menggenggam kontolku dan sepertinya meremas remasnya sungguh sungguh nikmat sampai sampai aku tak berani menggerakkan pantatku lagi karena kuatir kalau spermaku muncrat Dalam hal nonok aku harus mengakui bahwa kepunyaan Aura Kasih lebih enak daripada kepunyaan memek Fatin tetapi kalau dari segi seksinya tetap Fatin lebih meyakinkan Kuremas remas susu Aura Kasih yang kenyal itu Aura Kasih hanya diam saja dan mulutnya tetap asyik menjilati memek Fatin aku kagum pada Aura Kasih yang mampu memuaskan dua orang sekaligus pasti ini didikan Fatin benar saja tak lama kemudian Fatin merintih keras sambil menggerak gerakkan kepalanya rupanya dia sudah mencapai klimaksnya Aku melihat semua ini jadi tak tahan tanpa dapat kucegah lagi spermaku memancar keluar dengan derasnya menghantam dinding nonok Aura Kasih Aku benar benar lelah tenagaku terkuras habis tanpa memperdulikan Aura Kasih lagi aku langsung mencabut kontolku sehingga air maniku meleleh keluar dari Lobang Memek Aura Kasih aku langsung membaringkan diriku disamping Fatin dan memejamkan mataku untuk tidur aku rasanya sudah tak perduli lagi dengan Herry biarpun dia saat ini pulang aku tetap akan tidur dan menghilangkan penat disekujur badanku ini Tanpa kuduga dengan lemah lembut kedua perempuan yang sudah memuaskan aku itu sama sama memijati tubuhku Fatin memijat punggungku sedang Aura Kasih memijati kakiku Aku merasa seperti dalam harem saja tanpa terasa aku sudah lelap dan tertidur menikmati semua rejekiku ini akhirnya sampai disini dulu penuturanku tentang Cerita Dewasa Fatin Dan Aura Kasih .
Share this article :

Blog SEO Ini Di Kunjungi Sebanyak:

Label

Entri Populer

 
Support : Google | Alexa Rank | Yahoo
Proudly powered by Blogger
Copyright © 18 September 2011. Cerita Sex Indonesia|Kisah Mesum|Cerita Dewasa - All Rights Reserved
Template Editing By Metal Published by Cerita Sex Indonesia