MBAK SHINTA PANTAI SELINGKUHAN AKU

Mbak Shinta Pantai Selingkuhan Aku Aku jujur sejujur jujurnya bahwa selama ini aku tak pernah tahu dengan arti yang namanya SELINGKUH namun setelah sikap istriku yang agak ogah ogahan diranjang maka jalan untuk selingkuh itu pun terbuka lebar dan terpampang dihadapanku makanya bagi para istri kalau tidak mau suaminya selingkuh maka layanilah suami semaksimal mungkin diranjang sebab aku rasa  lewat Hubungan Sex maka akan tercipta satu keharmonisan rumah tangga. Aku sebenarnya sudah berkeluarga dan mempunyai istri yang cantik dan dua orang anak anak yang masih kecil dan bekerja pada salah satu BUMN terkemuka dikotaku di Banjarmasin namun hubunganku khususnya masalah seks dengan istriku kurang memuaskan disebabkan mungkin libidoku sangat tinggi dan juga istriku tidak dapat setiap saat melayaniku untuk melakukan itu pokoknya banyaklah alasan alasan yang dikeluarkan capeklah kondisi kurang fitlah dan lain sebagainya. Sampai suatu hari dikantorku ada acara rapat masalah kinerja perusahaan yang dihadiri oleh hampir seluruh unit dikawasan wilayah Indonesia Tengah aku masih ingat akan pertemuanku dengan Mbak Shinta sekretaris dari general manager unit bawahan kantor kami pada awalnya aku tidak begitu memperhatikannya sampai pada suatu saat dia kebingungan untuk mempersiapkan bahan presentasi yang besok akan ditayangkan untuk bahan rapat tersebut banyak perubahan yang tentunya memerlukan komputer tanpa ada perasaan apapun akhirnya aku menawarkan komputerku untuk dipakai mengubah bahan bahan presentasi tersebut karena kebetulan Mbak Shinta duduk di sebelahku pada ruangan rapat tersebut. Silakan Bu dipakai komputer diruangan saya saja untuk mengubah bahan presentasi itu kataku sambil berbisik karena suasana pada tegang untuk mengikuti rapat. Oh terima kasih Pak tapi bagaimana ya kita masih rapat nich sahutnya sambil berbisik pula. Suasana hening sejenak tapi kulihat Mbak Shinta menulis sesuatu di secarik kertas dan menyodorkan padaku aku pun membacanya jangan panggil saya Ibu dong panggil aja Mbak saya khan masih muda begitu tulisnya aku menoleh dan tersenyum dan bertepatan dengan itu acara rapatpun dibreak kurang lebih setengah jam untuk menikmati hidangan snack yang telah disediakan oleh panitia acara rapat tersebut tanpa menunda waktu lagi dia pun menagih janjiku untuk meminjamkan komputerku. Ayo Pak di ruangan mana komputer Bapak tagihnya sambil tersenyum menggoda yang belum kutahu maksudnya. Akupun menunjukkan ruanganku dan mempersilahkan Mbak Shinta menggunakannya. Saya tinggal sebentar ya Mbak mau ke toilet sebentar nich. Hayo Mau ngapain kok pake ke toilet segala sanggahnya. Biasalah panggilan alam sudah kebelet nich kataku. Keakrabanpun terjalin seiring dengan waktu berjalan dan astaga baru aku menyadari bahwa Mbak Shinta merupakan wanita karier yang sangat menarik dan cantik.Kalau umurnya sudah 36 tahun berbeda denganku sekitar 6 tahun dan tingginya sekitar 170 cm berat badannya sungguh proposional dengan tingginya ditunjang dengan buah dadanya yang sangat besar dan padat ukurannya 36 B kulitnya putih mulus pinggulnya sangat padat serasi dengan celana yang dikenakannya itu aku ketahui setelah aku bercinta dengannya. Seminggu setelah acara rapat selesai tiba tiba Handphone Samsung Galaxy Note milikku berbunyi bergegas aku menjawabnya dan aku tersenyum setelah melihat siapa yang menelponku ternyata Mbak Shinta. Hallo Tegar lagi sibuk ya katanya nyerocos. Ya hallo apa khabar Mbak kok tumben nich sahutku balik bertanya. Baik aja Tegar gimana kamu sibuk nggak tanyanya kembali. Nggak Mbak memang kenapa Mbak ada yang bisa saya bantu tanyaku kembali Eh Enggak sih hanya iseng aja lagi suntuk nich Tegar ada acara gak hari ini. Nggak ada sih Mbak kataku menggantung tapi setelah aku pikir-pikir memang hari ini aku tidak ada acara dan kerjaan juga lagi sedikit tidak terlalu mendesak. Kita ketemuan yuk Tegar ajak Mbak Shinta. Oke deh Mbak dimana tapi kita ketemuan dimana nih aku takut nanti dilihat sama iiitu tuhhhh. Suamiku maksudmu ya Tegar gak usah dech nanya dia ujarnya dengan ketus. Emang kenapa Mbak tanyaku berlagak bodoh.. Nanti dech Mbak ceritain kalau kita sudah ketemuan Iya deh Mbak jam 9 kita ketemuan diiii sejenak aku berpikir untuk mencari tempat untuk bertemu tapi Mbak Shinta sudah langsung menyela alur pikiranku. Ntar aku jemput aja kamu tapi tunggu di depan kantor ya pintanya Hanya sekitar 10 menit aku menunggu didepan kantor ketika sebuah mobil sedan BMW menghampiri tempat aku berdiri. Ayo Tegar Masuk terdengar suara Mbak Shinta yang merdu. Segera saja aku membuka pintu dan masuk kamipun terlibat pembicaraan seputar masalah kantor sampai dengan masalah keluarga kami Mbak Shinta menceritakan bahwa suaminya lagi dinas keluar kota dan selama ini hubungannya dengan suaminya tidak lagi berjalan dengan baik dan sudah lama mereka pisah ranjang kurang lebih sudah sekitar 2 tahunan. Wah jarang dipakai dong kataku menggoda. Jangan ditanya lagi Say jawab Mbak Shinta manja. Sempat juga aku kaget dengan jawaban Mbak Shinta yang rada rada manja yang membuat darah birahiku bergolak dan adik kecilku mulai meregang dibalik celana kantorku. Eh ngomong ngomong kita mau kemana nih kataku parau menahan nafsu birahi yang sedang meningkat tinggi. Terserah Tegar aja deh kalo Mbak sih ngikut aja. Gimana kalau kita ke daerah Pantai Batakan Banjarmasin aja Mbak disana banyak lho yang menyewakan tempat untuk eehhhmmm usulku nekad menawarkan tempat yang bisa digunakan untuk sort time tanpa takut Mbak Shinta tersinggung dengan ajakan tersebut aku lirik ke kanan sembari tersenyum melihat reaksi Mbak Shinta akan ajakan tersebut. Sekilas kulihat Mbak Shinta yang lagi nyetir mobil balas tersenyum yang menandakan bahwa diapun setuju akan ajakanku tersebut. Tanpa membuang buang waktu setelah kami chek in disebuah bungalow dan mengurus administrasinya langsung kusambar bibirnya mencium dan mencumbu Mbak Shinta dengan ganas menyalurkan hasrat birahiku yang telah meninggi sedari tadi. Ooohh ssshhh Tegaaarrr nikkkmmmaaat saayyy eemmpphhh lenguh Mbak Shinta ketika lidahku bermain di rongga mulutnya yang dibalas dengan ganas pula oleh Mbak Shinta dengan sedotan sedotan yang menimbulkan bunyi berdecak keras. Puaskan Mbak sayannggg Mbak menginginkan ini eehhh rintihnya sambil tangannya meremas pelan bagian bawahku yang sudah sedari tadi tegang siap untuk bertempur. Dengan cepat pula ku reMas buah dadanya yang masih ditutupi blazer dan branya terasa padat dan kenyal menggairahkan kubuka baju Mbak Shinta perlahan dan dengan cepat pula kubuka pengait branya yang berwarna krem menyembullah buah dadanya yang besar dengan puting yang memerah kecoklatan tanpa membuang waktu kuisap buah dadanya kujilati putingnya yang membuat Mbak Susi menggelinjang dan mengerang keenakan. Terus kujilati buah dadanya perlahan turun keperut puser dan perlahan aku melepas celana panjang sekaligus dengan celana dalamnya maka terpampanglah tubuh telanjang nan sangat indah putih dan sexy didepanku yang membuat nafsu syahwatku memuncak Mbak Shinta pun tidak tinggal diam dengan cepat pula dia melepas bajuku serta celanaku dan membuang ke lantai aku tidak mempedulikannya. Aku dan Mbak Shinta sudah tak tahan kurebahkan perlahan Mbak Shinta kekasur dan mulai menindihnya kucium dan kujilati kembali bibir buah dada perut paha betis dan gundukan yang oohhh indah nian vaginanya dihiasi dengan bulu yang tidak terlalu lebat dan tertata dengan rapi seperti Mbak Shinta yang katanya senang merawat diri. Perlahan tapi pasti kujilati belahan dinding vaginanya yang memerah mengkilat dibasahi oleh cairan birahi bau vaginanya membuat aku bertambah nafsu untuk terus menjilatinya. Aakhhk eeckkh nikmat sekali sayang terus sayang rintihnya menahan gejolak syahwat yang kuberikan. Terus kujilati vaginanya naik turun kujulurkan lidahku menjilati klitorisnya sambil jari tengah tangan kananku sibuk masuk kelubang vaginanya mengocok dan mengaduk aduk isi vaginanya membuat Mbak Shinta semakin meregang menggelinjang menerima sensasi kenikmatan. Aaakkhh ssudah ssudah sayang Mbak tak tahannn akkhhhkk aayo sayyyaaang masukan kontolmu masukan ke Memek Mbaakkk rintihnya sambil menjepit kepalaku dengan pahanya menandakan bahwa dia menginginkan aku mengakhiri jilatanku di vaginanya. Tanpa harus menunggu aku pun menuruti kemauannya yang memang aku juga menginginkan permainan yang lebih dengan cepat kulepas celana dalamku Mbak Shinta terbelalak melihat kontolku. Ehmm Besar dan panjang juga punyamu sayang Mbak suka itu sshhh. Memang ukuran kontolku belum pernah aku ukur mungkin kira kira panjangnya sekitar 18 cm langsung saja aku merangkak naik menindih Mbak Shinta dia pun melebarkan pahanya dan kontolku kuarahkan menuju kelobang vaginanya kutekan ke vaginanya yang sempit itu walaupun sudah dilumasi cairan vaginanya tapi selalu gagal.Tangan Mbak Shinta menyambar kontolku dan menuntunnya ke lobang vaginanya perlahan kutekan kontolku ke lobang vaginanya yang sempit serasa kontolku dijepit oleh dinding yang sangat lembut. Ssshhh yyya ssaaayyyaang tekan lagi yang dalam aacchh eenaakk sekali kontolmu sayang Mbak Shinta merintih kenikmatan ketika kutekan seluruh kontolku ke lubang vaginanya. Beberapa saat aku diamkan kontolku di dalam vaginanya kurasakan dinding vagina Mbak Shinta berdenyut pelan nikmat luar biasa merasakan itu dengan pelan kukocok kontolku naik turun diimbangi dengan goyangan pinggul Mbak Shinta setengah berputar dan terkadang naik turun kontolku terus mengocok dengan cepat mengikuti irama goyangan Mbak Shinta yang membuat kenikmatan yang tiada tara aku pun berdesis kenikmatan. Ayo ssayang aayo Cerita Sex ppuaskan Mbbaakk oocchh aaakkhhk Mbak mau keluar saaayyyaaanngg. Dan bersamaan dengan rintihan kepuasan Mbak Shinta mengejang bergetar dan terkulai lemas sedang diriku belum mencapai klimaks turun dari atas tubuhnya dan rebah di samping kanan untuk memberi kesempatan beristirahat dan memulihkan tenaga bagi Mbak Shinta. Uuffhh sayang Tegar belum keluar ya tanyanya melihat kontolku yang masih mengacung gagah. Tapi sebentar ya nanti Mbak kasih yang terindah dalam hidupmu sayang ujarnya sambil tangannya membelai kontolku yang basah oleh cairan vaginanya dan dengan lembut mulai mengocok kontolku yang sedari tadi telah tegang dengan keras semakin keras saja. Bagi aku yang penting Mbak puasss sshhh ehhhkk ujarku menahan rasa nikmat oleh kocokan tangan lembut Mbak Shinta. Dan Mbak Shinta pun kurasa mulai bangkit kembali nafsunya ketika dengan aktif dan perlahan kuusap kuremas buah dadanya dan kupilin putingnya yang semakin mengeras perlahan Mbak Shinta pun mulai mencari bibirku mencium dan mengulum leher dengan nafsu terus turun ke dadaku menjilati putingku yang membuat aku kegelian tapi juga nikmat.Dengan gemas pula Mbak Shinta pun menggigit putingku hingga akupun terkejut dan mengelinjang dengan aksinya kunikmati apa yang dilakukan olehnya padaku sambil tangan kiriku meremas buah dada dan tangan kananku mulai mengelus elus punggungnya yang putih dan mulus. Perlahan ciuman Mbak Shinta turun ke arah perutku menjilati pusar dan perlahan pula mulai menjilati kontolku yang semakin membuatku melayang oleh permainan lidahnya diujung kontolku yang sekali kali dikulumnya hingga kulihat bibir Mbak Shinta yang indah penuh sesak oleh kontolku dihisap dan dijilatnya kontolku tanpa ada perasaan jijik sama sekali sepertinya Mbak Shinta menikmati permainannya bagaikan anak kecil yang haus akan es krim. Dan yang membuatku semakin melayang adalah ketika Mbak Shinta menjilati pangkal kontolku dan mengulum buah pelirku serasa ngilu tapi nikmat sekali kali Mbak Shinta menjilati lubang anusku hingga aku mengelinjang dengan hebatnya menahan sensasi nikmat yang tak terlukiskan dan membuatku ketagihan akan permainan lidahnya. Uuugghh ayooo Mbak aku sudah tak tahan nicchhh kataku lirih kepada Mbak Shinta. Dia pun menuruti apa kemauanku dan mulai naik mengangkangi tubuhku serta dengan sekali tekan amblaslah kontolku di vagina Mbak Shinta. Oouuughh ayooo sayang kita berpacu lagi entotin memek Mbak sayanngg aakkhh nikmmaaatt belum pernah Mbak mendapatkan kontol yang uuueennakkk begini sshhhkk kamu hebat sayang dari tadi belum keluar juga ceracau Mbak Shinta dengan liarnya. Iyaaa sayangg Vagina Mbak Shinta Enak sekalliii mmmhhh aahhhkk kataku seiring dengan goyangan Mbak Shinta yang memutar dan terkadang naik turun yang membuat buah dadanya yang besar menggelantung bergoyang dengan cepat pula aku meremas kuat kuat dan menaikan kepalaku untuk dapat menjilat buah dadanya yang padat itu. Terusss sayyy esssttt hisap terus teteknya Mbak ssttt ouughh rintihnya sembari terus menggoyangkan pinggulnya di bawah hingga mengocok kontolku yang menimbulkan suara crep crep crep. Mbbaaakkk terusss sayyy hanya itu yang dapat aku katakan menahan kenikmatan dari permainan Mbak Shinta. Peluh kami telah menetes membasahi kasur tersebut jeritan jeritan liar kenikmatan terus memenuhi ruangan tempat kami mengayuh bersama puncak dari kenikmatan duniawi tidak terasa hampir stengah jam Mbak Shinta berada di atas tubuhku dan sudah berkali kali pula Mbak Shinta mencapai orgasme yang katanya merupakan gaya kesukaan dari Mbak Shinta tapi aku tak kunjung juga mendapatkan orgasme dan dengan inisiatifku aku minta Mbak Shinta untuk menungging mencoba doggie style. Hanya dengan sekali tekan kontolku menebus dinding vaginanya yang terlihat dengan jelas bila Mbak Shinta menungging pantatnya yang besar putih dan padat membuatku semakin bernafsu mengocok maju mundur. Ooohh Mbak nikmat seekkkaaallii kataku sambil sekali sekali menepuk pantatnya yang bergoyang menuruti irama kocokanku dan kadang kadang Mbak Shinta menjerit ketika pantatnya aku tepuk dengan keras sehingga pantat samping Mbak Shinta memerah oleh tepukan tepukanku. Belum puas dengan permainan itu aku menyuruh Mbak Shinta berbalik dan tidur di pinggiran ranjang tanpa banyak tanya Mbak Shinta menuruti apa yang akan aku lakukan sambil berdiri di pinggir ranjang kubuka pahanya lebar lebar dan dengan sekali dorong Kontolku Kembali Menembus Vagina Mbak Shinta. Sambil kupegang kedua kakinya terus kugoyang maju mundur kadang memutar yang semakin membuat Mbak Shinta merintih dan merintih kenikmatan ketika kunaikan kakinya ke pundakku dia pun semakin keras merintih dan akupun merasakan sesuatu akan meledak di dalam diriku vaginanya serasa menjepit dengan lembut kontolku. Mbakk aku mau keellluuaarr aacckkhhh kupercepat tusukan kontolku ke vaginanya untuk mendapatkan orgasmeku. Keluarkan dimana Mbaakkk kataku. Di dalam saja sayy ayo sayyy kita kelluaar sama sama rintih Mbak Shinta sambil terus menggoyangkan pinggulnya yang juga akan mencapai klimaks. Ouugghh akkhhh croot criit kontolku pun berkedut mengeluarkan maniku didalam rahimnya sebanyak lima kali aku pun terkulai lemas kubiarkan tubuhku menindih tubuh Mbak Shinta dan dia pun memelukku dengan mesra. Ssshhh kamu hebat Tegar Mbak sampe dapat enam kali orgasme sedangkan kamu baru satu kali ihiihi Mbak bisa ketagihan nich sama kamu Tegar bisik Mbak Shinta sambil membelai rambutku. Sambil mengecup kening dan bibirku Mbak Shinta berkata Trims ya atas Kontol Tegar Yang Super Gede. Aku pun membalas kecupannya Iya Mbak sama sama Mbak juga hebat padahal baru kali ini lho aku selingkuh sama orang dan Mbak sungguh sangat memuaskan aku kataku jujur. Setelah beristirahat sejenak kami pun mandi bersama saling berpelukan menggosok untuk menyabuni dan tentunya bermain cinta kembali di dalam kamar mandi dan hari itupun kami terus bermain cinta disofa bungalow ditempat tidur dikamar mandi dan juga di lantai memenuhi hasrat kami berdua mereguk kenikmatan bersama. Menjelang malam aku dan Mbak Shinta pun sepakat menyudahi permainan bercinta kami mengingat bahwa aku ada yang menunggu di rumah hari itu adalah hari yang terindah dan awal dari selingkuhku dengan Mbak Shinta yang merupakan hari yang tak akan pernah aku lupakan sepanjang perjalanan hidupku dan kami pun berjanji untuk saling memberikan kenikmatan di saat kami saling membutuhkan kapan saja asal kami bisa menjaga rahasia hubungan kami berdua.Aku sadar dengan perselingkuhan ini aku sangat berdosa pada istriku dirumah namun mau apalagi istriku kalau diranjang sifatnya ogah ogahan sih maka terciptalah satu kata: Mbak Shinta Pantai Selingkuhan Aku.