Home » » CERITA TANTE WATI JAMU MIAMI HEAT

CERITA TANTE WATI JAMU MIAMI HEAT

Written By Anonim on Jumat, 22 Maret 2013 | 10:40:00 AM

Cerita Sex Cerita Tante Wati Jamu Miami Heat seakan tak pernah hilang dari bayang Cerita Sex aku. Sebenarnya Cerita Hot selalu mengiringi kehidupanku baik itu dulu maupun sekarang,dan itu juga yang akan aku paparkan kali ini yang bercerita tentang Cerita Tante Wati Jamu Miami Heat. Untuk Jamu tak pernah lepas dari Cerita Hot karena setelah Minum Jamu ada mitos bahwa kuat dalam hal Berhubungan Intim ya kan..? Untuk itu silahkan kalian baca Cerita Sex aku kali ini....!!! Aku lama-lama menyukai tempat tinggalku Meski harga kontraknya naik terus setiapkali kuperpanjang kontraknya Tempat ku ini sangat strategis di dalam gang hanya ada rumah ku Meski pengap karena dikelilingi tembok tinggi tetapi aku suka karena tak ada orang yang bisa melihat kegiatanku dan aku jadi merasa bebas Setelah Mia meninggalkan diriku aku jadi jomblo Mau pacaran aku malas dengan basa basi dan berbagai tuntutan Untuk melampiaskan libido ku siapa saja yang kusenangi sering kubawa ke kamar yang istimewa ini Karena alamatnya rumit banyak lika likunya tidak satu pun temen cewek ku yang berhasil mencari alamat ku Suatu hari saat aku baru membeli rokok di warung aku berpapasan dengan penjual jamu yang cukup mengagetkan Wajahnya manis dan bodynya bahenol betul Nggak salah ini orang jadi tukang jamu kata ku membatin Mbak jamu tegurku Dia menoleh Mau minum jamu mas tanyanya Iya tapi jangan di sini ke rumah ajakku dan dia ikut dibelakang ku Sesampai di rumah si mbak melihat sekeliling Wah enak juga tempatnya mas ya ujarnya Mbak jamu apa yang bagus Lha mas maunya untuk apa apa yang mau untuk pegel linu masuk angin atau jamu kuat Kuat apa tanya ku Ya kuat segalanya katanya sambil melirik Genit juga si mbak kata ku dalam hati Aku minta jamu kuat lah mbak biar kalau malam kuat melek bikin skripsi Tapi terus terang aku kurang mempunyai keberanian untuk menggoda dan mengarahkan pembicaraan ke yang porno-porno Sejak saat itu mbak jamu jadi sering menghampiriku Mas kemarin kemana saya kesini kok rumahnya dikunci Saya ketok sampai pegel nggak ada yang buka Oh ya kemarin ada kuliah sore jadi saya dari pagi sampai malam di kampus kataku Mas ini mas jamu kunyit asam bagus untuk anak muda biar kulitnya cerah dan jauh dari penyakit Mbak suaminya mana tanya ku iseng Udah nggak punya suami mas kalau ada ngapain jualan Jamu berat berat Anak punya mbak Belum ada mas orang suami saya dulu udah tua mungkin bibitnya udah abis Kami semakin akrab sehingga hampir setiap hari aku jadi langganannya Kadang kadang lagi nggak punya duit dia tetap membuatkan jamu untuk ku Dia pun sudah tidak canggung lagi masuk ke rumah ku Bahkan dia sering numpang ke WC Mbak Wati begitulah dia mengaku namanya setelah beberapa kali mengantar jamu Dia kini memasuki usia 27 tahun asalnya dari daerah Wonogiri Mbak Wati menganggap rumah ku sebagai tempat persinggahan tetapnya. Dia selalu protes keras jika aku tidak ada di rumah Semula Tante Wati mengunjungi ku pada sekitar pukul 13 Tapi kini dia datang selalu sekitar pukul 5 sore Kalau dia datang ke rumah ku jamunya juga sudah hampir habis Paling paling sisa segelas untuk ku Rupanya Tante Wati menjadikan rumah ku sebagai terminal terakhir Ia pun kini makin berani Dia tidak hanya menggunakan kamar mandiku untuk buang hajat kecil tetapi kini malah sering mandi Sampai sejauh ini aku menganggapnya sebagai kakakku saja Karena dia pun menganggapku sebagai adiknya Sering kali dia membawa dua bungkus mi instan lalu direbus di rumah ku dan kami sama-sama menikmatinya. Sebetulnya pikiran jorokku sudah menggebu-gebu untuk menikmati tubuh Tante Wati ini Namun keberanian ku untuk memulainya belum kutemukan Mungkin juga karena aku tidak berani kurang ajar jadi Mbak Wati makin percaya pada diri ku Padahal wooo ngaceng Aku hanya berani mengintip jika Tante Wati mandi Lubang yang sudah kusiapkan membuatku makin ngaceng saja kalau menikmati intaian Tapi bagaimana nih cara mulainya Mas boleh nggak saya nginep di sini tanya Mbak Wati suatu hari Saya mau pulang jauh dan sekarang sudah kesorean lagi pula besok saya nggak jualan capek katanya beralasan tanpa saya tanya Lha Mbak tempat tidurnya cuma satu Nggak papa saya tidur di tiker aja Mas yang tidur di kasur Bener nih kata ku dengan perasaan setengah gembira Karena kupikir inilah kesempatan untuk menyergapnya Iya nggak apa apa koq katanya. Tanpa ada rasa canggung dia pun masuk kamar mandi dan mandi sepuasnya Aku pun tidak menyia nyiakan kesempatan untuk kembali mengintainya Badannya Yang mulus walaupun kulitnya tidak putih tetapi bentuk tubuhnya sangat sempurna sebagai seorang wanita Sayang dia miskin kalau kaya mungkin bisa jadi bintang film pikir ku Teteknya cukup besar mungkin ukuran 36 pentilnya kecil dan bulu jembutnya tebal sekali Mungkin ada hubungannya dengan kumis tipis yang ada di atas bibirnya itu Selesai mandi kini giliranku masuk kamar mandi dan membersihkan diri Aku nggak tahan sehingga kesempatan mandi juga kugunakan untuk ngloco Mas mandinya koq lama sekali sih ngapain aja tanyanya mengagetkan Ah biasa lah keramas sekalian biar seger kata ku Itu saya buatkan kopi jadi keburu dingin deh abis mandinya lama banget Malam itu kami ngobrol ke sana kemari dan aku berusaha mengorek informasi sebanyak mungkin mengenai dirinya Mas suka di pijet nggak katanya tiba tiba Wah nggak nggak nolak kata ku bercanda Sini saya pijetin mas Tanpa menunggu terlalu lama aku segera menuju ke kamar dikuti Tante Wati dan semua baju dan celana ku ku buka tinggal celana dalam Kumatikan lampu sehingga suasana kamar jadi agak remang remang Nggak nyangka sama sekali ternyata mbak Wati pinter sekali memijat Dia menggunakan cairan body lotion yang dibawanya untuk melancarkan mengurut Aku benar-benar pasrah Meski ngaceng berat tetapi aku nggak berani kurang ajar Cilakanya Tante Wati ini tidak canggung sedikit pun merambah seluruh tubuhku sampai mendekati si dicky Beberapa kali malah ke senggol sedikit membuat jadi tambah tegang aja Mas celananya dibuka saja ya biar nggak kena cream Terserahlah mbak kata ku pasrah Dengan cekatan dia memelorotkan celana dalam Sehingga aku kini jadi Telanjang Bulat Apa mbak nggak malu melihat saya telanjang tanya ku Ah nggak apa-apa saya dulu sering memijat suami saya Dia yang ngajari saya mijet Tegangan ku makin tinggi karena tangan nya tanpa ragu-ragu menyenggol kemaluan ku Dia lama sekali memijat bagian dalam paha ku tempat yang paling sensitive dan paling merangsang Mungkin kalau ada kabel di hubungkan diriku dengan lampu sekarang lampunya bakal menyala orang teganganku sudah mulai memuncak Aku tidur telungkup sambil berfikir gimana caranya memulai Akhirnya aku berketetapan tidak mengambil inisiatif Aku akan mengikuti kemana kemauan Tante Wati Kalau terjadi ya terjadilah kalau nggak yaa lain kali mungkin. Tapi aku ingin menikmati dominasi perempuan atas laki-laki Setelah sekitar satu jam aku tidur telungkup Tante Wati memerintahkan aku telentang Tanpa ragu dan tanpa rasa malu dan bersalah aku segera menelentangkan badan ku Otomatis si dicky yang dari tadi berontak kini bebas tegak berdiri Celakanya si dicky tidak menjadi perhatian Mbak Wati dia tenang saja memijat dan sedikitpun tidak berkomentar mengenai dicky ku Kaki kiri kaki kanan paha kiri paha kanan kepala tangan kiri tangan kanan lalu perut Bukan hanya perut tetapi si Dicky pun jadi bagian yang dia pijat Aku melenguh. Aduh Tante... Kenapa mas katanya agak manja Aku nggak tahan ngaceng banget Ah nggak apa apa tandanya mas normal Udah tengkurep lagi mas istirahat sebentar saya mau ke kamar mandi sebentar Lama sekali dia di kamar mandi sampai aku akhirnya tertidur dalam keadaan telungkup Dan telanjang Tiba-tiba aku merasa ada yang menindihku dan kembali kurasakan pijatan di bahu Dalam keadaan setengah sadar kurasakan ada seusatu yang agak berbeda Kenapa punggungku yang didudukinya terasa agak geli Kucermati lama lama aku sadar yang mengkibatkan rasa geli itu ada bulu-bulu apa mungkin Mbak Wati sekarang telanjang memijatiku Ternyata memang benar begitu Tetapi aku diam saja tidak berkomentar Kunikmati usapan bulu jembut yang lebat itu di punggungku Kini aku sadar penuh dan dicky yang dari tadi bangun meski aku sempat tertidur makin tegang Wah kejadian deh sekarang pikirku dalam hati Balik mas katanya setelah dia turun dari badan ku Aku berbalik dan ruangan jadi gelap sekali Ternyata semua lampu dimatikannya Aku tidak bisa melihat Mbak Wati ada dimana Dia kembali memijat kakiku lalu duduk di atas kedua pahaku Ia terus naik memijat bagian dadaku dan seiring dengan itu jembutnya berkali kali menyapu si dicky Kadang-kadang si dicky ditindihnya sampai lama dan dia melakukan gerakan maju mundur Beberapa saat kemudian aku merasa tante wati mengambil posisi jongkok dan tangannya memegang batang si dicky Pelan-pelan di tuntun kepala si dicky memasuki lubang kemaluannya Aku pasrah saja dan sangat menikmati dominasi perempuan Lubangnya hangat sekali dan pelan pelan seluruh tubuh si dicky masuk ke dalam Lubang Vagina Tante Wati lalu merebahkan dirinya memeluk diriku dan pantatnya naik turun sehingga si dicky keluar masuk Kadang-kadang saking hotnya si dicky sering lepas lalu dituntunnya lagi masuk ke lubang yang diinginkan Karena aku tadi sudah ngloco dan posisiku di bawah aku bisa menahan agar mani ku tidak cepat muncrat Gerakan tante Wati makin liar dan nafasnya semakin memburu. Tiba tiba dia menjerit tertahan dan menekan sekuat-kuatnya kemalauannya ke si dicky Dia berhenti bergerak dan kurasakan lubang vaginanya berdenyut denyut Mbak wati mencapai orgasmenya yang pertama Dia beristirahat dengan merebahkan seluruh tubuhnya ke tubuhku Jantungnya terasa berdetak cepat Aku mengambil alih dan membalikkan posisi tanpa melepas si dicky dari lubang Memek Tante Wati Ku atur posisi yang lega dan mencari posisi yang paling enak dirasakan oleh memek mbak Wati Aku pernah membaca soal G spot Titik itulah yang kucari dengan memperhatikan reaksi mbak wati Akhirnya kutemukan titik itu dan serangan terus ku kosentasikan kepada titik itu sambil memaju dan memundurkan si dicky Mbak wati mulai melenguh-lenguh dan tak berapa lama dia berteriak dia mencapai klimaks tertinggi sementara itu aku juga sampai pada titik tertinggi ku Dalam keadaan demikian yang terpikir hanya bagaimana mencapai kepuasan yang sempurna Kubenamkan si dicky sedalam mungkin dan bertahan pada posisi itu sekitar 5 menit Kontolku berdenyut-denyut dan Lubang Vagina Tante Wati juga berdenyut lama sekali Mas terima kasih ya saya belum pernah main sampai seenak ini Saya ngantuk sekali mas Ya sudah lah tidur dulu Aku bangkit dari tempat tidur dan masuk kamar mandi membersihkan si dicky dari mani yang belepotan Aku pun tidak lama tertidur Paginya sekitar pukul 5 aku bangun dan ternyata mbak wati tidur di samping Kuraba memeknya lalu ku cium tanganku bau sabun Berarti dia tadi sempat bangun dan membersihkan diri lalu tidur lagi Dia kini tidur nyenyak dengan ngorok pelan Kuhidupkan lampu depan sehingga kamar menjadi agak remang-remang Kubuka atau kukangkangkan kedua kakinya Aku tiarap di antara kedua pahanya dan kusibakkan jembut yang lebat itu untuk memberi ruang agar mulutku bisa mencapai memeknya Lidahku mencari posisi clitoris mbak wati Perlahan-lahan kutemukan titik itu aku tidak segera menyerang ujung clitoris karena kalau mbak wati belum terangsang dia akan merasa ngilu Daerah sekitar Clitoris aku jilat dan lama lama mulai mengeras dan makin menonjol Mas kamu ngapain mas jijik mas udah mas tangannya mendorong kepala ku tetapi kutahu tenaganya tidak sunguh sungguh karena dia juga mulai mengelinjang Tangannya kini tidak lagi mendorong kepalaku mulutnya berdesis desis dan diselingin teriakan kecil manakala sesekali kusentuh ujung clitorisnya dengan lidahku Setelah kurasakan clitorisnya menonjol penuh dan mengeras serangan ujung lidahku beralih ke ujung clitoris Pinggul mbak wati mengeliat seirama dengan gerakan lidahku Tangannya kini bukan berusaha menjauhkan kepalaku dari vaginanya tetapi malah menekan, sampai aku sulit bernafas Tiba-tiba dia menjepitkan kedua pahanya ke kepalaku dan menekan sekeras-kerasnya tangannya ke kepalaku untuk semakin membenam Vaginanya berdenyut denyut Dia mencapai klimak Beberapa saaat kupertahankan lidah ku menekan clitorisnya tanpa menggerak gerakkannya Setelah gerakannya berhenti aku duduk di antara kedua pahanya dan kumasukkan jari tengah ke dalam memeknya kucari posisi G-spot dan setelah teraba kuelus pelan Dengan irama yang tetap Tante Wati kembali menggerakkan pinggulnya dan tidak lama kemudian dia menjerit dan menahan gerakan tanganku di dalam memeknya Lubang vaginanya berdenyut lama sekali Aduh mas ternyata mas pinter sekali..heee..kan ini cuman Cerita Tante Wati Jamu Miami Heat Aku kira mas nggak suka perempuan Aku sampai penasaran mancing mancing mas tapi kok nggak nyerang-nyerang aku Jadi aku bikin alasan macem-macem supaya bisa berdua sama mas Aku segen mbak takut dikira kurang ajar Selain itu aku juga ingin menikmati jika didului perempuan Ah mas nakal menyiksa aku Tapi aku suka mas orangnya sopan nggak kurang ajar kayak laki laki lain Mas tadi kok nggak jijik sih jilati memek ku Aku belum pernah lho digituin Rasanya enak juga ya kata Mbak Wati Wati mengaku ketika berhubungan dengan suaminya yang sudah tua dulu hanya hubungan yang biasa saja dan itu pun mbak wati jarang sampai puas Dia mengaku belum pernah berhubungan badan dengan orang lain kecuali suaminya dan diriku Pantes memeknya enak sekal peret mbak kata ku Wong tukang jamu koq yo terawat toh yo Sekarang gantian mbak barang ku mbok jilati donkk Aku ra iso he mas Nanti tak ajari Balasannya Tante Wati mengambil posisi diantara kedua pahaku dan mulai memegang si dicky dan pelan-pelan memasukkan mulutnya ke ujung kontol Dia berkali-kali merasa mau muntah tetapi terus berusaha mengemut si dicky Setelah terbiasa akhirnya dikulumnya seluruh batang kontolku sampai hampir mencapai pangkalnya Aku merasa ujung si dicky menyentuh ujung tenggorokkannya. Dia memaju-mundurkan batang di dalam kulumannya Ku instruksikan untuk juga melakukannya sambil menghisap kuat kuatdia menuruti semua perintahku Bagian zakarnya juga dijilatnya seperti yang kuminta Dia tidak lagi mau muntah tetapi mahir sekali Setelah berlangsung sekitar 15 menit kini aku perintahkan dia tidur telentang dan aku segera menindihnya. Mas kontole kok enak tenan keras sampai Memekku rasanya penuh sekali Kugenjor terus sambil kosentrasi mencari titik G Tidak sampai 5 menit Mbak wati langsung berteriak keras sekali Dia mencapai orgasme tertinggi Sementara aku masih agak jauh Setelah memberi kesempatan jeda sejenak Tante Wati kusuruh tidur nungging dan kami melakukan dengan Dogy Style Rupanya pada posisi ini titik G Mbak wati tergerus hebat sehingga kurang dari 3 menit dia berteriak lagi dan aku pun mencapai titik tertinggi sehingga mengabaikan teriakannya dan kugenjot terus sampai seluruh maniku hambis di dalam memek mbak wati Dia tertidur lemasaku pun demikian Sekitar jam 8 pagi kami terbangun dan bersepakat mandi bareng Badan Mbak wati memang benar-benar sempurna Teteknya besar menentang pinggulnya besar dan pinggangnya ramping Setelah malam itu Tante Wati jadi sering menginap di kamar ku Sampai satu hari dia datang dengan muka sedih Mas aku disuruh pulang ke kampung mau dikawinkan sama Pak lurah Aku berat sekali mas pisah sama mas tapi aku nggak bisa nolak keinginan orang tua ku katanya bersedih Malam itu Tante Wati nginap kembali di kamar ku dan kami main habis-habisan Seingat saya malam itu saya sampai main 7 ronde sehingga badan ku lemas sekali..itu sepenggal Cerita Sex aku tentang Cerita Tante Wati Jamu Miami Heat.
Share this article :

1 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Blog SEO Ini Di Kunjungi Sebanyak:

Label

Entri Populer

 
Support : Google | Alexa Rank | Yahoo
Proudly powered by Blogger
Copyright © 18 September 2011. Cerita Sex Indonesia|Kisah Mesum|Cerita Dewasa - All Rights Reserved
Template Editing By Metal Published by Cerita Sex Indonesia