Home » » KISAH SEX TANTE GIRANG

KISAH SEX TANTE GIRANG

Written By Anonim on Sabtu, 27 April 2013 | 1:07:00 PM

KISAH SEX TANTE GIRANG KISAH SEX TANTE GIRANG ini sengaja aku tulis biar semua pada tahu bahwa inilah jalan hidup CERITA SEX INDONESIA ku yang pernah aku arungi. Memang CERITA BUGIL selalu saja menyertai langkah hidupku,kalau mau tahu lengkapnya mari kita simak CERITA SEX TERBARU aku ini. Panggil saja aku Ade panggilan sehari-hari meski aku bukan anakbontot Aku murid SMU kelas 3 Akutinggal di sebuah perumahan diJakarta Daerahnya mirip-mirip diPI deh tapi bukan perumahan or-kay kok Sekitar beberapa bulan. lalu rumah kontrakan kosong disebelah kiri rumahku ditempatioleh keluarga baru Awalnyamereka jarang kelihatan namunsekitardua minggu kemudian. mereka sudah cepat akrab dengantetangga–tetang ga sekitar Ternyata penghuninya seorangwanita dengan perkiraanku umurnya baru 30-an anakperempuannya dan seorang PRTNama lengkapnya aku tidak tahunamun nama panggilannya TanteYana Anaknya bernama Anita. sepantaran denganku siswi SMUkelas 3 Ternyata Tante Yanaadalah janda seorang bulekalautidak salah asal Perancis Sikapnyafriendly gampang diajak ngobrol. Tapi yang paling utama adalahpenampilannya yangmengundang Rambutnya ikal dibawah telinga Kulitnya coklatmuda Bodinya tidak langsing tapikalau dilihat terus malah jadi seksi. Payudaranya juga besarTaksiranku sekitar 36-an Yangmembikin mengundang adalah Tante Yana sering memakai bajusleeveless dengan celana pendeksekitar empat jari dari lutut Kalau duduk celananya nampak sempitoleh pahanya.Wajahnya tidakcantik cantik amat wajah cirikhas Indonesiatipe yang disuka orang-orang buleSeperti bodinya wajahnya juga kalau diperhatikan apalagi kalaubajunya agak terbuka malah jadimuka– muka ranjang gitu deh Daricara berpakaiannya aku mengirakalau Tante Yana ituhypersex Kalau Anita kebalikan ibunyaWajahnya cantik Indo dan kulitnyaputih Rambutnya hitamkecoklatan belah pinggir sebahuMeski buah dadanya tidak terlalubesar kecocokan pakaiannya justru membuat Anita jadi seksiNampaknya aku terserang sindromtetangga sebelah nih Berhari-hariberlalu nafsuku terhadapTante Yana semakin bergolaksehingga aku sering nekat ngumpet di balik semak semak onani sambil melihati Tante Yanakalau sedang di luar rumah Tapiterhadap Anita nafsuku hanyasedikit itu juga karenakecantikannya dan kulit putihnyaNafsu besarku kadang kadangmembuatku ingin menunjukkan. batangku di depan Tante Yana danonani didepan dia Pernah sesekalikujalankan niatku itu namun pasTante Yana lewat buru-burukututup anu ku dengan bajukarena takut tiba tiba Tante Yana. melapor sama ortu Tapikenyataannya berbeda Tante Yanajustru menyapaku dan kusapabalik sambil menutupikemaluanku dan pas di depanpagar rumahnya ia tersenyumsinis yang menjurus ke senyumannakal Ehem hmm dengan sorotan mata nakal pula Sejenakaku terbengong dan menelanludah serta malah tambahnafsuKemudian pada suatu waktukuingat sekali itu hari Rabu Saataku pulang kuliah dan maumembuka pagar rumah Tante Yana memanggilku dengan lembutDe sini dulu Tante bikinin. makanan nih buat papamamamu Langsung sajakujawab Ooh iya TanteNafasku langsung memburu dandag dig dug Setengah batinkutakut dan ragu-ragu dansetengahnya lagi justru menyuruhsupaya mengajak Tante Yana. Tante Yana memakai bajusleeveless hijau muda dan celanapendek hijau muda juga Setelahmasuk ke ruang tamunya ternyataTante Yana hanya sendiriankatanya pembantunya lagi belanjaKeadaan tersebut membuatku semakin dag dig dug.Tiba-tiba tante memanggilku dari arahdapur De sini nih makanannyaMemang benar sih ada beberapapiring makanan di atas baki sudah.Tante Yana susun Saat aku maumengangkat bakinya tiba tibatangan kanan Tante Yanamengelus pinggangku sementaratangan kirinya mengelus punggungku. Tante Yana lalumerapatkan wajahnya di pipikusambil berkata De mm kamunakal juga yah ternyata Dengan tergagap gagap aku berbicaraEmm ee nakalgimana sih Tante Jantungku tambah cepat berdegup Hmmhmm pura pura nggak inget yah Kamu nakal ngeluarin titit udahgitu ngocok ngocokTante Yanameneruskan bicaranya sambilmeraba-raba pipi dekat bibirkuKontan saja aku tambah gagapplus kaget karena Tante Yanaternyata mengetahuinya.Itulahsebabnya dia tersenyum sinis dan nakal waktu itu Aku tambah gagap Eeehh Eee itu.Tante Yana langsung memotong sambilberbisik sambil terus mengeluspipiku dan bahkan pantatkuKamu mau yah sama Tante?Hmm Tanpa banyak omong-omong lagi tante langsung mencium ujung bibir kananku dengan sedikit sentuhan ujung lidahnya.Ternyata benar perkiraanku Tante Yana Hyper Sex Aku tidak maukalah kubalas segeraciumannyake bibir tebal seksinya itu Lalukusenderkan diriku di tembok sebelah wastafel dan kuangkat pahanya ke pinggangku Ciuman.Tante Yana sangat erotis dan bertempo cepat Kurasakan bibirkudan sebagian pipiku basah karena dijilati oleh Tante Yana.Pahanyayang tadi kuangkat kinimenggesek-gesek pinggangkuAkibat erotisnya ciuman Tante Yana nafsuku menjadi bertambah. Kumasukkan kedua tanganku kebalik bajunya di punggungnya seperti memeluk dan kuelusi punggungnya Saat kuelus punggungnya Tante Yana mendongakkan kepalanya dan terengah Sesekali tanganku mengenai tali BH-nya yang kemudian terlepas akibat gesekan tanganku.Kemudian Tante Yana mencabut bibirnya dari bibirku menyudahi ciuman dan mengajakku untuk ke kamarnya Kami buru-buru ke kamarnya karena sangat bernafsu Aku sampai tidak memperhatikan bentuk dan isi kamarnya langsung direbah oleh Tante Yana dan meneruskan ciuman Posisi Tante Yana adalah posisi senggama kesukaanku yaitu nungging Ciumannya benar-benar erotis Kumasukkan tanganku ke celananya dan aku langsung mengelus belahan pantatnya yang hampir mengenai belahan Vaginanya Tante Yana yang hyper itu langsung melucuti kaosku dengan agak cepat.Tapi setelah itu ada adegan baru yang belum pernah kulihat baik di film semi ataupun di BF manapun Tante Yana meludahi dada abdomenku dan menjilatinya kembali Sesekali aku merasa seperti ngilu ketika lidah Tante Yana mengenai pusarku Ketika aku mencoba mengangkat kepalaku kulihat bagian leher kaos tante Yana kendor sehingga buah dadanya yang bergoyang-goyang terlihat jelas Kemudian kupegang pinggangnya dan kupindahkan posisinya ke bawahku Lalu kulucuti kaosnya serta beha nya kulanjutkan menghisapi puting payudaranya Nampak Tante Yana kembali mendongakkan kepalanya dan terengah sesekali memanggil. namaku Sambil terus menghisap dan menjilati payudaranya kulepas celana panjangku dan celana dalamku dan kubuang ke lantai Ternyata pas kupegang anu ku sudah ereksi dengan level. maksimum Sangat keras dan ketika kukocok-kocok sesekali mengenai dan menggesek urat-uratnya Tante Yana pun melepas celana-celanany a dan mengelusi bulu-bulu dan lubang vaginanya Ia juga meraup sedikit mani dari vaginanya dan memasukkan jari-jari tersebut ke mulutku.Aku langsung menurunkan kepalaku dan menjilati daerah bawah Tante Yana Rasanya agak seperti asin asin ditambah lagi adanya cairan yang keluar dari lubang anu-nya Tante Yana Tapi tetap saja aku menikmatinya Di tengah enaknya menjilat-jilati. ada suara seperti pintu terbuka namun terdengarnya tidak begitu jelas Aku takut ketahuan oleh pembantunya atau Anita Sejenak aku berhenti dan ngomong sama Tante Yana Eh Tante Ternyata tante justru meneruskan adegan dan berkata Ehh bukan siapa siapa egghh sambil mendesah Posisiku kini di bawah lagi dan sekarang Tante Yana sedang menghisap lollypop. Ereksikusemakin maksimum ketika bibir dan lidah Tante Yana menyentuh bagian-bagian batangku Tante Yanamengulangi adegan meludahi kembali Ujung Penisku diludahi dan sekujurnya dijilati perlahan Bayangkan bagaimana ereksiku tidak tambah maksimum Tak lama Tante Yana yang tadinya nungging. ganti posisi berlutut di atas pinggangku Tante Yana bermaksud melakukan senggama Aku sempat kaget dan bengong melihat Tante Yana dengan perlahan memegang dan mengarahkan penisku kelubangnya. layaknya film BF saja Tapi setelah ujungnya masuk keliang senggama kembali aku seperti ngilu terutama di bagian pinggang dan selangkanganku dimana kejadian itusemakin menambah nafsuku Tante mulai menggoyangkan tubuhnya dengan arah atas-bawah awalnya dengan perlahan Aku merasa sangat nikmat meskipun Tante Yana sudah tidak virgin Di dalam liang itu aku merasa adacairan hangat di sekujur batang kemaluanku Sambil kugoyangkan juga badanku kuelus pinggangnya dan sesekali buah dadanya kuremas-remas Tante Yana juga mengelus-elus dada dan pinggangku sambil terus bergoyang dan melihatiku dengan tersenyum Mungkin karena nafsu yang besar Tante Yana bergoyang. sangat cepat tak beraturan entah itu maju-mundur atau atas bawah Sampai-sampai sesekali aku mendengar suara Ngik ngik ngik dari kaki ranjangnya Akibat bergoyang sangat cepat tubuh Tante Yana berkeringat.Segera kuelus badannya yang berkeringat dan kujilatitanganku yang penuh keringat dia itu Lalu posisinya berganti lagi jadinya aku bersandar di ujung ranjang dan Tante Yana menduduki pahaku.Jadinya aku bisa mudah menciumi dada dan Payudaranya Juga kujilati tubuhnya yang masih sedikit berkeringat itu lalu aku menggesekkan tubuhku yang juga sedikit berkeringat kedada Tante Yana.Tidak kupikirkan waktu itu kalau yang kujilati adalah keringat karena nafsu yang terlalu meledak Tak lama aku merasa akan ejakulasi Ehh Tante uu udaahh Belum sempat aku menyelesaikan kata kataku Tante Yana sudah setengah berdiri dan nungging di depanku Tante Yana. mengelus-elus dan mengocok penisku dan mulutnya sudah ternganga dan lidahnya menjulur siap menerima semprotan spermaku Karena kocokan Tante Yana aku jadi ejakulasi Crit crroott crroott ternyata semprotan spermaku kuhitung sampai sekitar tujuh kali dimana setiap kencrotan itu mengeluarkan sperma yang putih kental dan banyak Sesekali jangkauan kencrotannya panjang dan mengenai rambut Tante Yana Mungkin ada juga yang jatuh kesprei Persis sekali film BF Kulihat wajah Tante Yana sudah penuh sperma putih kental milikku Tante Yana yang memanghyper meraup spermaku baik dari wajahnya ataupun dari sisa di sekujur batangku dan memasukkan ke mulutnya. Setelah itu aku merasa sangat lemas Staminaku terkuras oleh Tante Yana Aku langsung rebahan sambil memeluk Tante Yana sementara penisku masih tegak namuntidak sekeras tadi Sekitar seminggu berlalu setelah ML sama Tante Yana Siang itu aku sedang ada di rumah hanya bersama pembantu orang tuaku pulangnya sore atau malam adikku juga sedang sekolah Sekitar jam satu-an aku yang sedang duduk di kursi malas teras melihat Tante Yana mau pergi entah kemana dengan mobilnya.Kulihat Anita menutup pagar dan ia tidak melihatku Sekitar 10 menitkemudian telepon rumahku berdering Saat kuangkat ternyata Anita yang menelepon Nada suaranya agak ketus menyuruhku ke rumahnya.Katanya ada yang ingin diomongin Di ruang tamunya aku duduk berhadapan sama Anita Wajahnya tidak seperti biasanya terlihat jutek judes dan sebagainya Berhubung dia seperti itu aku jadi salah tingkah dan bingung mau ngomong apa Tak lama Anita mulai bicara duluan dengan nada ketus.kembali De gue mau tanya Hah Nanya apaan Aku kaget dan agak dag dig dug Loe waktu minggu lalu ngapain sama nyokap gue Dia nanya langsung tanpa basa-basi. Ehh minggu lalu Kapan Ngapain emangnya Aku pura-pura tidak tahu dan takutnya dia mau melaporkan ke orang tuaku Aalahh loe nggak usah belagak bego deh Emangnya gue nggak tau Gue baru pulang sekolah gue liat sendiri pake mata kepala gue gue intip dari pintu loe lagi make nyokap gue Seketika aku langsung kaget bengong dan tidak tahu lagi mau ngapain badan sudah seperti mati rasa Batinku berkata Mati gue bisa- bisa gue diusir dari rumah nih nama baik ortu gue bisa jatoh mati deh gue Anita pun masih meneruskan omongannya Loe napsu sama nyokap gue Anita kemudian berdiri sambil tolak pinggang. Matanya menatap sangat tajam Aku cuma bisa diam bengong tidak bisa ngomong apa-apa Keringat di leher mengucur Anita menghampiriku yang hanya duduk diam kaku beku perlahan masih dengan tolak pinggang dan tatapan tajam Pipiku sudah siap menerima tamparan ataupun tonjokan namun untuk hal dia akan melaporkannya ke orang tuaku dan aku diusir tidak bisa aku pecahkan Tapi sekali lagi kenyataan sangat berbeda Anita yang memakai kaos terusan yang mirip daster itu justru membuka ikatan di punggungnya dan membukakaosnya Ternyata ia tidak mengenakan beha dan Celana Dalam Jadi di depanku adalah Anita yang bugil.Takutku kini hilang namun bingungku semakin bertambah Kalo gitu loe mau juga kan sama gue Anita langsung mendekatkan bibir seksi-nya ke bibirku Celana pendekku nampak kencang di bagian Kontolku Kini yang kurasakan bukan ciuman erotis seperti ciuman Tante Yana namun ciuman Anita yang lembut dan romantis Betapa nikmatnya ciuman dari Anita Aku langsung memeluknya lembut Tubuh putihnya benar-benar mulus Bulu vaginanya sekilas kulihat coklat gelap Sesegera mungkin kulepas celana-celanaku dan Anita membuka kaosku Lumayan lama Anita menciumiku dengan posisimembungkuk Kukocok-kocok penis besarku itu sedikit-sedikit Aku langsung membisikkannya Nit kita ke kamarmu yuk.Anita menjawab Ayoo biarlebih nyaman Anita kurebahkan di ranjangnya setelah kugendong dari ruang tamu Seperti ciuman tadi kali ini suasananya lebih lembut romantis dan perlahan Anita sesekali menciumi dan agak menggigit daun telingaku ketika aku sedang mencumbu lehernya Anita juga sesekali mencengkeram lenganku dan punggungku Kaki kanannya diangkat hingga ke pinggangku dan kadang dia gesek gesekkan Dalam pikiranku mungkin kali ini ejakulasiku tidak selama seperti sama Tante Yana akibat terbawa romantisnya suasana Dari sini aku bisa tahu bahwa Anita itu tipe orang romantis dan lembut Tapi tetap saja nafsunya besar Malah dia langsung mengarahkan dan menusukkan penisku ke liang senggamanya tanpa adegan-adegan lain Berhubung Anita masih virgin memasukkannya tidak mudah.Butuh sedikit dorongan dan tahan sakit termasuk aku juga Wajah Anita nampak menahan sakit Gigi atasnya menggigit bibir bawahnya dan matanya terpejam keras persis seperti keasaman makan buah mangga atau jambu yang asem Tak lama Aaahh aa aahh Anita berteriak lumayan keras aku takutnya terdengar sampai keluar Selaput perawannya sudah tertembus Aku mencoba menggoyangkan maju mundur di dalam liang yang masih sempit itu Tapi aku merasa sangat enak sekali Senggama di liang perawan Anita juga ikutan goyang maju mundur sambil meraba-raba dadaku dan mencium bibirku Ternyata benar perkiraanku Sedikit lagi aku akan ejakulasi Mungkin hanya sekitar 6 menit Meski begitu keringatku pun tetap mengucur Begitupun Anita Dengan agak menahan ejakulasi. gantian kurebahkan Anita kukeluarkan Penisku lalu kukocokdi atas dadanya Mungkin akibat masih sempit dan rapatnya selaput dara Anita batang penisku jadi lebih mudah tergesek sehingga lebih cepat pula ejakulasinya Ditambah pula dalam seminggu tersebut aku tidak onani nonton BF atau sebagainya Kemudian Crit crit crott kembali kujatuhkan spermaku di tubuh orang untuk kedua kalinya Kusemprotkan spermaku di dada dan payudaranya Anita Kali ini kencrotannya lebih sedikit namun spermanya lebih kental Bahkan ada yang sampai mengenai leher dan dagunya Anita yang baru pertamakali melihat sperma lelaki mencoba ingin tahu bagaimanarasanya menelan sperma Anita meraup sedikit dengan agakcanggung dan ekspresi wajahnya sedikit menggambarkan orang jijik dan lalu menjilatnya Terus Anita berkata dengan lugu Emm ee De kalo itu gimana sih rasanya sambil menunjuk ke kejantananku yang masih berdiri tegak dan kencang Eh hmm hmm cobain aja sendiri sambil tersenyum ia memegang batang kemaluanku perlahan dan agak canggung Tak lama ia mulai memompa mulutnya perlahan malu-malu karena baru pertama kali Mungkin ia sekalian membersihkan sisa Spermaku yang masih menetes di sekujur batangku itu Kulihat sekilas di lubang vaginanya ada noda darah yang segera kubersihkan dengan tissue dan lap Setelah selesai aku yang sedang kehabisan stamina terkulai loyo di ranjang Anita sementara Anita juga rebahan di samping Kami sama- sama puas terutama aku yang puas menggarap ibu dan anaknya itu.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Blog SEO Ini Di Kunjungi Sebanyak:

Label

Entri Populer

 
Support : Google | Alexa Rank | Yahoo
Proudly powered by Blogger
Copyright © 18 September 2011. Cerita Sex Indonesia|Kisah Mesum|Cerita Dewasa - All Rights Reserved
Template Editing By Metal Published by Cerita Sex Indonesia